Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Tengah Pandemi, PGN Sukses Tuntaskan Penugasan dari Pemerintah

KOMPAS.com – Perusahaan Gas Negara (PGN) tetap berhasil melakukan sejumlah penugasan dari pemerintah, meski menghadapi banyak tantangan akibat gempuran pandemi Covid-19,

Pelaksanaan tugas pun PGN lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan mengedepankan faktor health, safety, security, and environment (HSSE).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/4/2021), PGN menyatakan bahwa penugasan pertama yang berhasil dituntaskan adalah mengalirkan gas bumi untuk industri khusus sebesar 335,9 billion british thermal unit per day (BBTUD) dan 492,5 BBTUD untuk pelanggan non-harga gas bumi tertentu (HGBT).

Selain itu, PGN juga berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur pipa gas sepanjang 3,7 kilometer (km) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Mobile Power Plant (MPP) Sorong.Perusahaan ini pun telah menuntaskan kesepakatan bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam pembangunan pembangkit listrik di Tanjung Selor dan Nias.

Semua praktik tersebut sesuai dengan beberapa Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kepmen itu seperti Kepmen Nomor 89K Tahun 2020 tentang HGBT untuk Industri Tertentu, Kepmen 91K Tahun 2020 tentang Harga Gas Untuk Pembangkit Listrik, Kepmen 91K Tahun 2020 tentang Harga Gas untuk Pembangkit Listrik, Kepmen 13 Tahun 2019 tentang Konversi Pembangkit Diesel PLN ke Gas, dan Kepmen 85 Tahun 2020 tentang Penugasan Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga.

Terkait pelaksanaan penugasan Jargas Rumah Tangga, pada 2020, PGN juga telah menyelesaikan sebanyak 135.286 sambungan jargas rumah tangga.

Dengan tambahan jumlah tersebut, total jargas rumah tangga yang sudah PGN bangun hingga saat ini mencapai 460.516 sambungan dengan volume gas yang dihasilkan sebesar 73 juta meter kubik.

Guna menjaga keberlanjutan bisnis perseroan, PGN telah mengupayakan beberapa strategi ke depan.

Pertama, mengintegrasikan infrastruktur jaringan pipa hulu dan hilir, serta jaringan pipa gas PGN dan Pertamina Gas (Pertagas). Kedua, melakukan transformasi bisnis dan restrukturisasi anak perusahaan. Ketiga, menyelesaikan pembangunan jaringan Pipa Rokan.

Keempat, membangun terminal liquefied natural gas (LNG) regasifikasi small land based refinery unit (RU) Cilacap. Kelima, membangun jaringan pipa senipah di Balikpapan untuk mendukung pasokan gas ke RU Balikpapan.

Keenam, menyelesaikan konversi pembangkit diesel PLN ke gas sesuai dengan Kepmen 13 Tahun 2019. Terakhir, membangun infrastruktur LNG untuk smelter domestik.

https://money.kompas.com/read/2021/04/10/195912226/di-tengah-pandemi-pgn-sukses-tuntaskan-penugasan-dari-pemerintah

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke