Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Airlangga: Kasus Aktif Covid Turun, Pertumbuhan Belanja Nasional Meningkat

Peningkatan pertumbuhan tersebut diketahui setelah memonitor big data perbankan nasional.

"Pertumbuhan belanja nasional di bulan April mengalami kenaikan yang cukup besar, tumbuh 32,48 persen (yoy) untuk non seasonally adjusted, dan 13,11 persen untuk yang seasonally adjusted," kata Airlangga dalam keterangan pers di Istana Negara, Selasa (20/4/2021).

Pertumbuhan ekonomi juga terlihat di sektor industri. Tercatat indeks PMI pada April 2021 mencapai 53,2. Angkanya bahkan lebih tinggi dibanding tahun 2019 pada level rata-rata 51.

"Penerimaan sektor industri ini mengalami kenaikan yaitu tumbuh 10,26 persen (yoy), untuk non seasonally adjusted dan 1,46 persen (yoy) seasonally adjusted," sebut dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) ini menyebut, pemulihan tersebut tak lepas dari upaya pemerintah menahan laju Covid-19.

Dia menyampaikan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang terus dilakukan hingga tahap V antara tanggal 6-19 April 2021 terus mengalami perbaikan, terlihat dari kasus aktif COvid-19 hingga ketersediaan tempat tidur rumah sakit.

Kasus aktif per 18 April sudah single digit atau sekitar 6,6 persen. Kasus aktif mengalami perbaikan dibanding 2 bulan lalu, dengan kasus aktif mencapai 16 persen.

"Kemudian positivity rate sekarang sudah 11,2 persen dibanding bulan Februari masih 29,42 persen. Bed occupancy rate rata-rata adalah 34/35 persen, dan tidak ada provinsi yang bed occupancy-nya di atas 60 persen," jelas Airlangga.



Airlangga juga melaporkan rata-rata kasus aktif mengalami penurunan setiap bulannya. Kasus aktif pada Januari 2021 mencapai 15,43 persen, kemudian terus menurun di bulan Februari mencapai 13,57 persen, Maret mencapai 9,52, dan April menjadi 7,23 persen.

Adapun secara mingguan, kasus aktif pada minggu kedua bulan Februari mencapai 176,291 kasus, sementara pada minggu ketiga April menjadi 106.243 kasus.

"Selanjutnya, pemerintah melanjutkan perpanjangan PPKM Mikro tahap VI tanggal 20 April - 3 Mei 2021 dan ditambahkan 5 provinsi, yaitu Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan Barat," pungkas Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2021/04/20/101346326/menko-airlangga-kasus-aktif-covid-turun-pertumbuhan-belanja-nasional-meningkat

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke