Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai 25 April, Pemerintah Setop Visa dan Izin Tinggal WNA dari India

Penyetopan dilakukan karena terjadi gelombang ketiga varian baru kasus Covid-19 di India. Kasus aktif negara itu mencapai 15 juta kasus dengan peningkatan lebih dari 300.000 kasus per hari.

"Berdasarkan hasil pencermatan tersebut, pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari," kata Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Jumat (23/4/2021).

Airlangga menuturkan, pembuatan maupun perpanjangan visa dan izin tinggal dinyatakan tertutup, sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 26 Tahun 2020.

Keputusan juga mengacu pada tindakan beberapa negara yang sudah melarang masuknya WNA dari India lebih dulu.

Beberapa negara yang melakukan pembatasan tersebut antara lain Hong Kong, Selandia Baru, Paskistan, Arab Saudi, Inggris, Singapura, dan Kanada.

"Dan kebijakan mulai berlaku hari minggu, 25 April 2021. Peraturan ini sifatnya sementara dan terus dikaji," ucap Airlangga.

Kendati demikian, pemerintah memberikan pengecualian kepada para Warga Negara Indonesia (WNI) yang pernah menetap atau mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

Bedanya, WNI tersebut harus menjalani masa karantina dan menjalani protokol kesehatan lebih ketat. Airlangga bilang, WNI yang datang dari India harus menjalani karantina selama 14 hari di hotel khusus.

"Kemudian PCR maksimum 2×24 jam sebelum keberangkatan, hari pertama kedatangan, dan hari ke-13 pasca karantina," jelas dia.

Adapun pengetatan protokol ini dilakukan di semua moda transportasi, mulai dari darat, laut, dan udara. Ketentuan lebih lanjut bakal diatur dalam Surat Edaran (SE) Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM maupun lembaga terkait lainnya.

"Titik yang dibuka (bandara) Soetta, Juanda, Kualanamu, Sam Ratulangi. Titik laut adalah Batam, Tanjung Pinang, dan Dumai. Sementara batas darat adalah Entikong, Nunukan, dan Malinau," pungkas Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2021/04/23/152709726/mulai-25-april-pemerintah-setop-visa-dan-izin-tinggal-wna-dari-india

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke