Barang Pelapak Asing Hilang dari Peredaran, Ini Penjelasan Shopee

Menanggapi hal tersebut, pihak Shopee Indodnesia menyatakan, mereka tengah mengkaji ulang kebijakan terkait penjualan barang impor (cross border) yang dilakukan oleh pelapak asing.

"Shopee sedang mengkaji ulang kebijakan produk yang boleh dijual di Shopee," jelas Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Ia pun menegaskan, kebijakan yang menyebabkan barang pelapak asing hilang dari platform tersebut merupakan kebijakan dari pihak Shopee. Menurut Radityo, hal itu dilakukan agar ekosistem dan pengalaman belanja di e-commerce tersebut bisa lebih baik.

Selain itu, Shopee juga menyediakan laman khusus 'Bangga Buatan Indonesia' dengan berbagai diskon dan promo lain.

"Kebijakan ini merupakan kebijakan Shopee, untuk menciptakan ekosistem dan pengalaman belanja yang lebih baik," jelas dia.

Untuk diketahui, tweet mengenai barang pelapak asing yang hilang dari Shopee diunggah oleh akun @senjatanuklir.

Di dalam utas tersebut, akun bernama Aurelia V mengatakan barang belanjaannya berupa baju impor yang masih ada di keranjang hilang.

Setelah melakukan konfirmasi ke pihak penjual toko baju China, yakni @trend2020.id pihak penjual mengatakan ada kebijakan pemerintah Indonesia mengenai pelarangan impor.

Saat ini, unggahan tersebut telah direspons oleh 2.771 pengguna twitter, diunggah ulang oleh 1.445 akun, dan disukai oleh 12.100 orang.