Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pra-Penjualan LPKR Sepanjang Tahun 2020 Tumbuh 45 Persen

Pertumbuhan pra penjualan didorong oleh menguatnya bisnis properti yang membuat pendapatan real estate development meningkat sebesar 9,4 persen menjadi Rp 3,25 triliun dari sebelumnya Rp 2,98 triliun.

Pada tahun 2021, LPKR menargetkan pra penjualan sebesar Rp 3,5 triliun dari peluncuran rumah tapak yang baru.

"Saya yakin di masa mendatang saat melihat balik ke hari ini, kami akan menunjuk tahun 2020 sebagai titik balik bisnis properti yang divalidasikan oleh suksesnya peluncuran unit di Lippo Village. Seluruh unit yang ditawarkan dalam acara peluncuran habis dalam kurun waktu beberapa jam," ujar CEO LPKR John Riady melalui keterangan tertulis, Selasa (11/5/2021).

Sementara itu, pendapatan real estate management & services pada tahun 2020 turun sebesar 6,4 persen menjadi Rp 8,63 triliun. Sebelumnya, pendapatan segmen tersebut mencapai Rp 9,22 triliun.

Hal ini disebabkan lini binis mal dan hotel terus mengalami dampak buruk akibat pandemi Covid-19, meski rumah sakit mengalami pemulihan bisnis yang cukup signifikan.

Secara keseluruhan di 2020, pendapatan LPKR turun 3 persen menjadi Rp 11,97 triliun. Padahal pada 2019, LPKR bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,32 triliun. Dengan laba bruto sebesar Rp 4,29 triliun pada 2020, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,60 triliun.

Ebitda LPKR pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 47 persen menjadi Rp 1,90 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,30 triliun.

Real estate development memberikan kontribusi paling banyak terhadap perbaikan Ebitda sebesar Rp 4 miliar pada tahun 2020.

https://money.kompas.com/read/2021/05/11/211255726/pra-penjualan-lpkr-sepanjang-tahun-2020-tumbuh-45-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke