Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengatakan, kolaborasi dengan Bank Mandiri untuk isi ulang saldo OVO secara offline diharapkan bisa memudahkan masyarakat yang tidak memiliki rekening bank (unbanked), atau belum secara maksimal melakukan transaksi keuangan.
"Dengan penetrasi perbankan yang masih berada dikisaran 48,9 persen dan setidaknya 77 persen orang Indonesia masih unbanked dan underbanked. Tentu saja kolaborasi ini sangat menguntungkan dan mempermudah segmen masyarakat unbanked dan underbanked untuk melakukan isi ulang saldo OVO," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).
Untuk isi ulang saldo OVO, pengguna hanya tinggal mendatangi Mandiri Agen terdekat dengan membawa uang tunai. Lalu, Mandiri Agen akan melakukan proses isi ulang saldo.
Harumi meyakini, bank konvensional tetap merupakan mitra strategis dalam mengembangkan keuangan digital di Indonesia.
Sementara itu, Senior Vice President Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz menuturkan, kolaborasi Mandiri Agen dengan OVO ini sangat positif karena akan memberikan nilai tambah, baik secara finansial maupun jumlah pelanggan.
"Secara tidak langsung, kolaborasi ini juga membuka peluang Bank Mandiri memperbesar basis nasabah karena tidak semua pengguna OVO merupakan nasabah Bank Mandiri. Sebaliknya, pengguna OVO pun dapat merasakan manfaat ataupun kemudahan bertransaksi yang bisa diperoleh dari Mandiri Agen," kata Ashraf.
Dia mengatakan, langkah ini juga menjadi bukti nyata dari Bank Mandiri dan OVO untuk mendukung para pelaku UMKM, yang mendominasi latar belakang para Mandiri Agen saat ini.
https://money.kompas.com/read/2021/05/18/193803426/mudahkan-transaksi-offline-ovo-gandeng-bank-mandiri
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.