Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dorong Industri Tekstil di Indonesia, Ini yang Dilakukan CCI

JAKARTA, KOMPAS.com - Cotton Council International (CCI) melakukan berbagai inisiatif untuk mendorong kesuksesan industri tekstil di Indonesia.

Perwakilan CCI di Indonesia Anh Dung (Andy) Do mengatakan, inisiatif pertamanya adalah dengan meluncurkan Cotton USA Solutions sebagai ide inovatif yang menawarkan nilai tambah tentang bagaimana para pelaku industri melakukan bisnis dan meningkatkan produktivitas.

" Para pelaku industri garmen di Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Turki dapat mengikuti program ini dan saling berbagi pengalaman serta edukasi," ujar Andy dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Inisiatif kedua adalah meluncurkan Mill Exchange Program yang telah dilakukan di 7 negara seperti Vietnam, Thailand, Indonesia, India, Bangladesh, Pakistan, dan Turki dengan 50-100 peserta di setiap negaranya.

"Riset yang dilaksanakan oleh Yehia Elmogahzy dan David Sasso untuk Cotton Council International memberikan gambaran bahwa perusahaan yang mengikuti Mill Exchange Program mengalami efisiensi sebesar 18,5 persen terkait biaya produksi dan pemrosesan serat kapas AS," jelas Andy.

Andy juga menjelaskan, dalam Mill Exchange Program, partisipan akan diundang mengikuti tur ke fasilitas pabrik sehingga dapat memperlihatkan setiap proses mereka, dari gudang ke tempat pemintalan yang nantinya dapat diaplikasikan ke bisnis mereka di negaranya masing-masing.

Inisiatif yang ketiga adalah meluncurkan Mill Mastery Course yang merupakan solusi di mana CCI bermitra dengan begitu banyak pabrik di seluruh dunia dan telah mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan penting yang akan dibuat menjadi kursus, buku teks, atau keduanya untuk para pelaku industri.

Keempat adalah program 1 to 1 Mill Consults.

Lewat program ini, tim teknis dari CCI dapat melakukan kunjungan virtual dan membuat rekomendasi untuk membantu meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya.

Selain Technical Seminar yang merupakan pelatihan mengenai pembelian, pemintalan, penanganan, dan lainnya menggunakan teknik kapas AS terbaru yang telah rutin dilakukan di berbagai negara termasuk Indonesia, CCI juga memiliki perpustakaan untuk Mill Studies yang memiliki banyak sekali informasi dan pengetahuan mengenai Mill.

Adapun kelima insiaitif ini siap untuk diberikan secara gratis untuk pemegang lisensi Cotton USA dan anggota U.S. Cotton Trust Protocol.

Di sisi lain, pemegang lisensi juga dapat menggunakan lisensi Cotton USA untuk mempromosikan produk kapas AS di seluruh rantai pasokan dan di ritel.

"Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan lisensi Cotton USA, produk harus mengandung lebih dari 50 persen kapas AS," kata Andy.

https://money.kompas.com/read/2021/05/24/160152726/dorong-industri-tekstil-di-indonesia-ini-yang-dilakukan-cci

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke