Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lindungi Produktivitas Petani, AUTP Beri Kompensasi Rp 6 Juta per Hektar

KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan, pertanggungan dari program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) ditujukan agar petani tetap dapat berproduksi.

“Pertanggungan yang diberikan AUTP juga dimaksudkan untuk terus meningkatkan produktivitas hasil pertanian dalam situasi dan kondisi apapun," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/5/2021).

Ali menjelaskan, anggota program AUTP akan mendapat pertanggungan sebesar Rp 6 juta per hektar (ha) per musim tanam.

Besaran ini, akan diberikan jika petani mengalami gagal panen akibat dari dampak perubahan iklim dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap, program AUTP dapat memberikan perlindungan terhadap risiko ketidakpastian iklim.

Perlindungan yang dimaksud adalah menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari pertanggungan asuransi.

"Dari jaminan perlindungan ini maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya," ucap SYL.

Kementan sendiri telah mengingatkan pentingnya AUTP atau asuransi pertanian agar petani mendapatkan perlindungan.

Kementan melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga tengah mempersiapkan sejumlah langkah tepat. Utamanya dalam menghadapi musim kemarau.

Prosedur pembayaran program AUTP

Terkait biaya program AUTP, Direktur Pembiayaan Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Indah Megahwati menerangkan, petani harus membayar premi sebesar Rp 180.000 per ha per musim tanam.

"Namun, pemerintah memberikan bantuan pembayaran premi sebesar Rp144.000. Artinya, petani hanya perlu membayar premi sebesar Rp 36.000 per ha per musim tanam. Cukup ringan bagi petani," katanya.

Adapun caranya, petani cukup mendaftarkan sawahnya sebelum masa tanam. Petani juga harus tergabung dalam kelompok tani (poktan).

"Kelompok tani membayar premi swadaya sebesar 20 persen ke pelaksana AUTP yaitu PT Jasindo. Dengan membayar premi 20 persen ke rekening PT Jasindo, maka akan langsung terbit polis pada aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP)," imbuh Indah.

https://money.kompas.com/read/2021/05/31/192500726/lindungi-produktivitas-petani-autp-beri-kompensasi-rp-6-juta-per-hektar

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke