Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Tak Ada Kebocoran Data Peserta

Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro mengatakan, pihaknya telah membentuk tim penelusuran untuk mengecek apakah kebocoran data kependudukan terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Hasilnya tim tersebut tidak menemukan adanya indikasi kebocoran data peserta.

"Tim tidak menemukan indikasi kebocoran data itu bersumber dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, harapannya informasi ini bisa menenangkan peserta terutama bahwa data yang ada BPJS Ketenagakerjaan dengan isu yang terakhir itu tidak terkait dengan apa beredar saat ini,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (31/5/2021).

Menurut Pramudya, keamanan dan kerahasiaan data peserta yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan merupakan hal yang penting yng bersifat sangat rahasia.

Ia bilang, BPJS Ketenagakerjaan sangat peduli terhadap keamanan data peserta dan akan melindunginya dengan semaksimal mungkin.

Di sisi lain, BPJS Ketenagakerjaan juga tak bekerja sendirian dalam perlindungan data. Pramudya mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan lembaga dan pihak lainnya yang memiliki kompetensi dalam meningkatkan keamanan data.

Kendati demikian, dia menekankan, menjaga keamanan data turut menjadi tanggung jawab peserta sebagai pemilik data. Ia mengimbau untuk peserta tidak mudah memberikan data pribadinya kepada pihak-pihak lain yang tak berwenang.

"Karena kami juga di lapangan melihat adanya indikasi peserta itu gunakan jasa-jasa dalam klaim melalui calo dan segala macam, di mana ketika itu terjadi, data peserta akan pindah kepada calo tersebut," jelas dia.

"Maka dalam kesempatan ini kami ajak peserta untuk sama-sama konsen pada keamanan data tersebut, jadi kita bersama sama menjaga apa yang jadi aset peserta dan harapannya kita bisa lindungi aset bersama," tutup Pramudya.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengungkapkan ada kebocoran data 279 juta warga Indonesia. Data tersebut dipublikasikan dan dijual di situs surface web Raid Forum.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi pun menyatakan bahwa sampel data yang beredar diduga data dari BPJS Kesehatan. Hal itu diketahui dari struktur dalam data tersebut.

Ada kesamaan struktur seperti nomor kartu, kode kantor, data keluarga/data tanggungan, hingga status pembayaran terkait BPJS Kesehatan. Hingga saat ini, pihak BPJS Kesehatan pun menyatakan masih melakukan penelusuran terkait dugaan kebocoran data tersebut.

https://money.kompas.com/read/2021/05/31/204628526/bpjs-ketenagakerjaan-pastikan-tak-ada-kebocoran-data-peserta

Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke