Bank Jago Gandeng Bibit untuk Layanan Investasi Reksa Dana

CEO Bibit Sigit Kouwagam mengatakan, setelah kedua aplikasi terintegrasi, konsumen tidak perlu top up saldo lagi setiap ingin membeli reksa dana di Bibit, karena transaksi dilakukan dengan cara mendebet rekening Bank Jago secara otomatis.

Bank Jago saat ini sudah menjadi salah satu opsi untuk pembayaran investasi, setelah pengguna debit memilih produk reksa dana yang ingin dibeli.

"Inovasi Jago dan Bibit ini bukan hanya membuat investasi menjadi lebih mudah, murah, dan praktis. Lebih dari itu, kolaborasi ini juga akan membentuk budaya baru, yakni konsumen menjadi lebih disiplin dalam mengelola keuangan dan berinvestasi secara rutin melalui satu aplikasi," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Senin (7/5/2021).

Untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen, setiap transaksi pembelian reksa dana di Bibit menggunakan Bank Jago dipastikan tidak dikenakan biaya transaksi.

"Karena kedua aplikasi terhubung, pengguna akan menerima notifikasi setiap kali dana penjualan reksa dana masuk ke rekening Jago. Untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu meng-update versi terbaru aplikasi Bibit," ujar Sigit.

Apabila konsumen Bibit belum memiliki akun bank digital tersebut, pembukaan rekening Bank Jago juga dapat dilakukan langsung melalui aplikasi Bibit.

"Melalui kolaborasi ini kami ingin memberikan pengalaman baru bagi nasabah dalam mengakses layanan bank sekaligus berinvestasi,” kata Direktur Utama Bank Jago, Kharim Indra Gupta Siregar.

Kharim menyebutkan, dengan adanya ekosistem keuangan digital yang tercipat, Bank Jago menargetkan adanya penambahan jumlah nasabah dari pengguna Bibit saat ini.

"Kalau ditanya berapa target penambahan nasabah, maka seluruh konsumen Bibit kami ingin mereka jadi nasabah Bank Jago," ucapnya.