Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasabah Bank OCBC NISP Bisa Kurban Secara Online, Ini Caranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank OCBC NISP melalui Unit Usaha Syariah menyediakan akses layanan kurban secara online dari rumah melalui aplikasi mobile banking, ONe Mobile.

Koko Tjatur Rachmadi, Kepala Unit Usaha Syariah Bank OCBC NISP mengatakan, di tengah keterbatasan mobilitas saat ini, kebutuhan nasabah untuk menjalankan ibadah dan berbagi kebahagiaan melalui kurban harus tetap dapat terpenuhi.

“Kami memfasilitasi nasabah untuk dapat mengikuti program Superqurban yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat melalui aplikasi ONe Mobile, nasabah dapat membeli hewan kurban kapan saja dan di mana saja tanpa harus ke luar rumah,” kata Koko dalam siaran pers, Rabu (14/7/2021).

Koko mengatakan, nantinya hewan kurban yang dibeli oleh nasabah Bank OCBC NISP akan dioptimalkan melalui pengolahan dan pengemasan, sehingga lebih tahan lama dan mudah didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk berkurban secara online bagi nasabah OCBC NISP melalui aplikasi ONe Mobile:

1. Buka aplikasi ONe Mobile OCBC NISP

2. Pilih menu kiri atas, ‘Pembayaran & Pembelian’

3. Kemudian, klik tombol ‘Pembayaran Bill’

4. Kik ‘Bayar ke Biller Baru’ lalu pilih ‘Rumah Zakat’

5. Kemudian, pilih jenis hewan kurban yang diinginkan melalui menu ‘Jenis Qurban yang diinginkan’

6. Masukkan nomor ponsel Anda, dan kemudain masukkan PIN ONe Mobile

7. Anda lalu mengkonfirmasi pembelian Anda ke contact center Rumah Zakat

Adapun tiga jenis partisipasi SuperQurban yang dapat dipilih nasabah, meliputi hewan sapi atau kambing dengan bobot ukuran tertentu, seperti kambing dengan bobot 23-25 kg yang dapat diolah menjadi kurang lebih 30 kaleng kornet atau 25 kaleng rendang.

Ada juga sapi retail (1/7 ekor) yang dapat diolah menjadi kurang lebih 50 kaleng kornet atau 35 kaleng rendang, dan sapi (1 ekor, dengan bobot 190–230 kg) yang dapat diolah menjadi kurang lebih 350 kaleng kornet atau 235 kaleng rendang.

https://money.kompas.com/read/2021/07/14/195435826/nasabah-bank-ocbc-nisp-bisa-kurban-secara-online-ini-caranya

Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke