Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Gaji YouTuber? Simak Perhitungannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, banyak orang berlomba-lomba menjadi YouTuber. Bahkan, YouTuber saat ini sudah dianggap sebagai profesi. Mereka yang sudah memiliki jutaan pengikut, setiap bulannya bisa menerima "gaji YouTuber" yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

YouTuber sendiri mengarah pada orang yang sengaja membuat konten video di YouTube demi menarik penonton (viewer). Tujuannya dari mulai sekedar berbagi informasi hingga tujuan mendapatkan uang dari iklan YouTube.

Lalu berapa gaji YouTuber yang berlaku saat ini dan bagaimana perhitungannya, termasuk berapa gaji YouTuber pemula?

Dikutip dari laman Influencer Marketing Hub, Sabtu (17/7/2021) inti menjadi seorang YouTuber adalah berusaha untuk mendapatkan subscriber sebanyak-banyaknya. Semakin banyak subscriber, artinya semakin banyak pula iklan yang masuk.

Ini artinya, akan semakin besar "gaji YouTuber" yang masuk kantong pembuat konten. Iklan adalah pemasukan paling banyak bagi sebagian besar YouTuber.

Seorang YouTuber dapat menghasilkan pendapatan antara 0,01 dollar AS hingga 0,03 dollar AS per tampilan tayang iklan di video yang diunggah YouTuber tersebut.

Namun, penghasilan dari iklan AdSense tersebut bisa mencapai 0,18 per tayang iklan dalam 1 video. AdsSense adalah produk jaringan periklanan dari Google yang keuntungannya ditentukan oleh banyak faktor.

Rata-rata seorang YouTuber yang sudah cukup ramai dikunjungi dapat menerima 18 dollar AS per 1.000 tampilan iklan. Besaran penghasilan YouTuber sama dengan 3-5 dollar AS per 1000 tampilan video.

Berapa gaji YouTuber bukan hanya berdasarkan jumlah klik pada iklan yang muncul. Namun juga bisa berdasarkan negara, topik video, dan harga iklan atau AdSense itu sendiri.

Selama ini, perhitungan gaji YouTuber bisa dihitung dari salah satunya yakni Cost per Mille atau CPM (biaya per seribu tampilan),

Kemudian pendapatan lainnya berasal dari biaya per klik atau pendapatan yang hanya masuk ketika penonton mengklik iklan yang muncul.

Sayangnya, pendapatan dari klik biasanya selalu di bawah pendapatan dari CPM. Ini karena banyak penonton YouTube lebih banyak melewatkan iklan saat menonton video.

Bahkan selain dari pihak Google, pundi-pundi keuntungan bisa didapatkan dari penawaran endorsement produk apabila jumlah subscriber telah mencapai jutaan orang. Itu adalah saat di mana pembuat konten sudah bisa disebut sebagai influencer.

Di YouTube sendiri ada jutaan video baru setiap minggunya. Video-video yang baru diunggah dan video lama ini saling bersaing mendapatkan penonton.

Itu sebabnya, seorang YouTuber profesional biasanya menargetkan untuk mengunggah setidaknya dua sampai tiga konten per minggu, bahkan satu video per harinya.

Seorang YouTuber yang sudah memiliki jutaan subscriber tentu lebih diuntungkan. Karena konten-konten yang dibuatnya lebih mudah tenar dan salurannya mudah ditemukan saat berselancar di internet, terutama untuk para subscriber-nya.

Mengutip hitung-hitungan versi Forbes, sebuah video di YouTube dengan 1 juta views dapat menghasilkan lebih dari 500 dollar AS. Gaji YouTuber yang besar ini membuat profesi ini begitu digandrungi.

Penghasilan youtuber terkenal diperkirakan mencapai jutaan rupiah per bulan. Bahkan, YouTuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia mencapai miliaran rupiah. Tak heran, kini semakin banyak artis dan mantan pejabat yang menekuni profesi Youtuber.

Merujuk data Social Blade, ada 5 YouTuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia. Youtuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia adalah Deddy Corbuzier, Ria Ricis, Baim Wong, Raffi Ahmad, dan Atta Halilintar.

Deddy Corbuzier menyandang sebagai YoTuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia dalam sebulan terakhir (September 2020). Deddy Corbuzier diperkirakan mengantongi penghasilan sebesar 34 ribu-543,3 ribu dollar AS dalam sebulan.

Berapa gaji YouTuber pemula  hal ini tentu sangat bergantung pada CPM tadi atau dihitung berdasarkan jumlah penontonnya.

https://money.kompas.com/read/2021/07/17/094159426/berapa-gaji-youtuber-simak-perhitungannya

Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke