Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 Bikin Daftar Tunggu Haji Makin Panjang, Bisa 20-30 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada penyelenggaraan ibadah haji ke Tanah Suci.

Akibat pandemi yang menjalar di seluruh dunia ini, Indonesia sudah 2 tahun libur mengirimkan jamaah haji ke arab Saudi.

Direktur Jenderal Perimbangan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti menyebut, pandemi membuat daftar tunggu (waiting list) ibadah haji jadi makin panjang.

Calon jemaah harus menunggu waktu hingga puluhan tahun.

"Daftar tunggu (waiting list) menjadi semakin lama bahkan saat ini bisa lebih 20-30 tahun," kata Astera dalam webinar Pengelolaan Dana Haji, Senin (19/7/2021).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI) ini menyebut, waiting list semakin panjang karena tingginya animo masyarakat RI terhadap pelaksanaan ibadah haji.

Memang, jemaah asal Indonesia merupakan jemaah yang terbanyak dibanding negara lain di luar Arab Saudi, seperti Pakistan, India, Bangladesh, dan Mesir.

"Semakin meningkatnya animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji dan terbatasnya kuota haji," beber Astera.

Otoritas statistik Arab Saudi mencatat, total jemaah haji pada tahun 2019 saja mencapai 2,48 juta.

Angka ini naik 4,96 persen atau bertambah 117.000 jamaah dibanding tahun sebelumnya, yaitu 2,37 juta.

Dari angka tersebut, 1.855 jemaah atau 67 persen adalah jemaah haji asal luar negeri, dan 634.379 adalah jamaah haji Arab Saudi.

Pada tahun 2019, jamaah haji yang diberangkatkan Indonesia sebanyak 231.000. Jumlah itu sudah termasuk penambahan kuota haji Indonesia sebanyak 10.000 jamaah.

"Hingga tahun 2021, daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,1 juta orang. Untuk memperoleh daftar tunggu, jamaah haji harus melunasi setoran awal Rp 25 juta sehingga diperkirakan total setoran dana haji 2021 mencapai Rp 149,1 triliun," jelas Astera.

Dia menambahkan, pembatalan pemberangkatan haji pada tahun 2021 ini sebagai upaya pemerintah menjaga warganya dari agar sehat dan selamat.

"Selain itu pemerintah Arab Saudi (juga) tidak membuka pelaksanaan ibadah haji dari negara manapun akibat pandemi," pungkas Astera.

https://money.kompas.com/read/2021/07/19/174527726/covid-19-bikin-daftar-tunggu-haji-makin-panjang-bisa-20-30-tahun

Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke