Sektetaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, realisasi tersebut disalurkan kepada 3 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Apabila dirinci, KUR mikro mendominasi dengan 83 persen, KUR Kecil 13 persen dan KUR Super Mikro 7 persen" kata Aestika pada Kontan.co.id, Senin (19/7/2021).
Penyaluran KUR BRI saat ini sudah didominasi penyaluran kepada sektor produksi dengan porsi mencapai 56 persen. Salah satu strateginya dengan menjalankan bisnis mengikuti stimulus pemerintah.
Menurut hasil riset BRI, 72 persen pelaku UMKM penerima BPUM membutuhkan modal kerja tambahan untuk mempercepat pemulihan usahanya dan mengembangkannya.
Hal ini merupakan salah satu sumber permintaan atas KUR BRI sehingga penyalurannya dapat tetap on the track.
BRI optimistis mampu memenuhi target penyaluran KUR kepada sektor produksi sebesar 60 persen di akhir tahun 2021.
Penyaluran KUR BRI diimbangi dengan kualitas yang terjaga baik. Hal itu tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) KUR BRI yang tercatat sebesar 0,01 persen pada akhir Juni 2021. (Dina Mirayanti Hutauruk)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BRI sudah salurkan KUR sebesar Rp 84,8 triliun hingga semester I
https://money.kompas.com/read/2021/07/19/195623126/per-semester-i-2021-bri-telah-salurkan-kur-rp-848-triliun