Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi Banjir Daging Ayam Impor, RI Harus Perkuat Industri Perunggasan

Hal itu dinilai sangat penting agar pasar perunggasan dalam negeri tidak diintervensi atau dibanjiri oleh produk impor, terutama daging ayam dari Brazil.

"Karena begitu diintervensi, kita lebih repot lagi dalam mengatur daya saing dan keberlanjutan industri perunggasannya. Sehingga ini yang harus ditindaklanjuti posisi dalam negeri sendiri," kata Oke dalam sesi webinar Pataka secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Saat ini, Indonesia dan Brasil sedang terlibat sengketa DS484 di World Trade Organization (WTO). Hal itu menyusul keputusan Brasil menggugat Indonesia ke WTO karena menilai Indonesia menghambat masuknya produk daging ayam beku dan olahan dari Brasil.

Menurut Oke, saat ini sengketa tersebut sudah masuk tahap banding. Jika kalah, Indonesia terancam kebanjiran ayam impor.

"Singkat kata, tinggal menunggu waktu bahwa pasar perunggasan dalam negeri akan mulai diintervensi oleh negara lain khususnya Brazil yang di mana pengikutnya banyak," ujarnya

Sembari menunggu keputusan WTO, Oke menilai pasar perunggasan di Indonesia perlu berbenah sehingga menciptakan iklim usaha perunggasan di Tanah Air yang kondusif.

Sebab kata dia, jika intervensi Brazil terjadi dan pasar perunggasan dalam negeri belum berbenah, akan semakin sulit untuk bangkit kembali dan menjaga keberlangsungan industri perunggasan domestik.

Sebelumnya, Brazil mengadukan Indonesia kepada WTO pada 2014 lantaran dianggap menghambat masuknya produk daging ayam beku dan olahan ke Indonesia.

Pada 2016, Negeri Samba ini pun kembali menggugat Indonesia ke WTO ketika pemerintah Indonesia tetap mempertahankan standar halal untuk impor produk ayam serta daging ayam.

https://money.kompas.com/read/2021/07/22/154530026/antisipasi-banjir-daging-ayam-impor-ri-harus-perkuat-industri-perunggasan

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke