Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LMAN Gelontorkan Rp 13,4 Triliun untuk Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, realisasi ini setara dengan 67 persen dari alokasi tahun 2021. Pendanaan pengadaan lahan paling banyak digelontorkan untuk jalan tol, diikuti bendungan, dan kereta api.

"Selama 2021 sampai 23 Juli 2021 sesuai alokasi dari APBN yang dialokasikan kepada LMAN pendanaan lahan sudah Rp 13,4 triliun," kata Basuki dalam Bincang Media bersama DJKN di Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pendanaan LMAN hingga Juli 2021 ini lebih besar dari Rp 11,02 triliun menjadi Rp 13,40 triliun di tahun 2021.

Selama pandemi pun, LMAN telah melakukan pendanaan lahan PSN senilai Rp 31,24 triliun.

"Pandemi sejak Maret 2020 tentu saja pasti berdampak terhadap cara kerja, koordinasi, dan sebagainya. Tapi kalau dilihat kinerja pendanaan lahan, ternyata tidak menurun bahkan meningkat," beber dia.

Lebih lanjut Basuki mengungkapkan, LMAN sudah mendanai pengadaan lahan sebesar Rp 80,17 triliun sejak tahun 2016.

Dana digelontorkan untuk 97 PSN yang terdiri dari sektor jalan tol, sumber daya air, kereta api, pelabuhan, dan KSPN. Dana sebesar itu digunakan untuk membiayai 163.136 bidang lahan.

Tercatat sejak tahun 2016, pembebasan lahan untuk jalan tol mencapai Rp 70,87 triliun atau 86,3 persen dari alokasi Rp 82,11 triliun.

Sementara realisasi pendanaan bendungan Rp 6,07 persen atau 73,4 persen dari alokasi Rp 8,27 triliun, diikuti proyek kereta api Rp 2,14 triliun atau 46 persen dari alokasi anggaran Rp 4,65 triliun.

"Sama halnya dengan tahun 2021 ini, serapan tertingginya adalah untuk sektor jalan tol, kemudian kereta api, dan pelabuhan," pungkas Basuki.

https://money.kompas.com/read/2021/07/30/153600226/lman-gelontorkan-rp-13-4-triliun-untuk-pengadaan-lahan-proyek-strategis

Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke