Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Bantuan Pariwisata Rp 2,4 Trilun Cair, Sandiaga Uno Percepat Penyalurannya

Ia memastikan dana tersebut segera didistribusikan kepada para pelaku sektor parekraf yang terdampak Covid-19.

“Terkait bantuan PEN, pagu anggaran Rp 2,4 triliun sudah di berikan, dan setelah kami melakukan kordinasi dan beberapa langkah konsolidasi dan juga arahan presiden untuk menyederhanakan proses,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (2/8/2021).

Sandiaga juga mengungkapkan, Presiden, menginstruksikan untuk mempercepat penyaluran dana bantuan ini dan tidak sampai terhenti oleh birokrasi.

“Presiden berpesan agar jangan sampai petunjuk pelaksanaan, malah justru semakin merumitkan dan mengakibatkan tertundanya program ini, tapi justru harus menyederhanakannya,” ujar dia.

Sandiaga mengungkapkan, saat ini pihaknya berkordinasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) untuk penyaluran dana tersebut.

Untuk tahap ini, terdapat beberapa program penyaluran antara lain Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Bangga Buatan Indonesia (BBI), sertifikasi CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environmental Sustainability), pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk subsector film, dukungan akomodasi hotel bagi tenaga kesehatan, serta Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pemerintah (BPUP).

Sandiaga berharap, penyaluran dana bantuan pariwisata tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Dia juga mengatakan, saat ini dukungan akomodasi hotel terus berjalan, dan khusus untuk tenaga kesehatan saat ini suratnya telah masuk ke KPC PEN.

“Khusus untuk tenaga kesehatan saat ini suratnya telah masuk ke KPC PEN dan tahap berikutnya jumlahnya Rp 300 miliar, sudah kami ajukan dan kami menunggu realisasi dari teman-teman di KPC PEN. Tapi komitmennya ini bisa didahulukan untuk saudara kita di garda depan, yaitu tenaga kesehatan,” jelas dia.

Sandiaga menyebutkan, bantuan dana PEN untuk sektor pariwisata ini tahun lalu memang dijalankan dengan konsep dana hibah. Namun, atas masukan KCP PEN, dana tersebut diarahkan untuk diberikan kepada usaha-usaha, khususnya di sector pariwisata agar tidak terjadi PHK kepada karyawan.

“Atas masukan teman-teman di PEN, mengarahkan kita untuk memberikan bantuan ke usaha-usaha, agar tidak mem-PHK karyawan. Jadi bukan hanya diberikan kepada sektor hotel dan restoran saja, tapi harus ada penyelarasan dengan data yang di dapat dari para kepala dinasi baik provinsi maupun kabupaten kota,” jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/08/02/185555426/dana-bantuan-pariwisata-rp-24-trilun-cair-sandiaga-uno-percepat-penyalurannya

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke