Namun demikian, Kemenkop UKM memiliki empat strategi untuk mendorong UMKM tetap bertahan dan tumbuh di masa pandemi Covid-19. Adapun 4 strategi tersebut mencakup, transformasi dari sektor informal ke formal, pemanfatan inovasi digital, transformasi ke rantai pasok, dan modernisasi koperasi.
“Covid-19 ini sangat hebat mendera UMKM kita, hingga tidak bisa lagi bertahan seperti sebelumnya. Solusinya, ada 4 program utama yaitu transformasi dari sektor informal ke formal, pemanfatan inovasi digital, transformasi ke rantai pasok, dan modernisasi koperasi,” kata Eddy secara virtual, Kamis (12/8/2021).
Eddy mengatakan, khusus untuk usaha mikro pihaknya terus mendorong seluruh usaha mikro untuk bertransformasi ke sektor formal melalui pendaftaran perizinan. Tujuannya adalah sebagai jalur distribusi bantuan, pelatihan dan pendampingan berdasarkan data yang diberikan.
“Ini langkah awal, kita memaklumi tidak semua usaha mikro bisa masuk sana. Bagi yang masuk NIB (Nomor Induk Berusaha) akan kita dampingi mereka dapat izin-izin. Mulai dari izin rumah tangga PIRT, izin edar dari BPOM, hingga SNI, Sertifikat Halal dan izin HAKI,” kata dia.
Sementara itu, untuk masuk ke rantai pasok pihaknya melakukan edukasi melalui pendampingan melalui platform digital. Hingga kini, hampir seluruh platform digital sudah memiliki kesepakatan dengan Kemenkop UKM untuk berkomitmen mendorong UMKM naik kelas.
“Hampir seluruh platform kita sudah MoU. Kita juga memberi akses kepada 40 persen belanja pemerintah melalui UMKM yang ada di LKPP. Tentu saja kemmpuan ini terbatas, dan kita juga harus bersinergi dengan berbagai institusi,” ucap dia.
Selain itu kata dia, untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 700 triliun di mana seperenamnya untuk UMKM. Anggaran itu terdiri dari bantuan UMKM, restrukturisasi, dan banpres.
Eddy menjelaskan, saat ini ada 64 juta usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19. Maka dari itu, selain upaya pemerintah memperhatikan sektor-sektor tersebut, pelaku UMKM juga diimbau bisa lebih giat lagi dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan peluang yang ada.
“Kita tahu keterbatasan ini, membuat permintaan dan pendapatan para pelaku usaha turun drastis. Tapi intinya, di samping kondisi yang sangat memprihatinkan, banyak usaha lain yang bisa dieksplor lebih lanjut (dengan memanfaatkan) banpres produktif untuk usaha mikro,” ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2021/08/12/163504526/ini-4-strategi-kemenkop-agar-umkm-bertahan-di-tengah-pandemi-covid-19
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan