Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Magister Terapan di STIP Dimulai, Ini Pesan Menhub

Budi Karya mengatakan, kendati di tengah situasi pandemi Covid-19, Kemenhub terus berupaya dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kompeten, dan profesional di bidang kemaritiman, sehingga mampu bersaing baik di nasional maupun internasional.

"Perguruan tinggi maritim memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang handal, inovatif, kreatif dan berdaya saing, baik secara nasional maupun internasional untuk mewujudkan konektivitas dan keselamatan pelayaran,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Menurut Menhub, pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu prioritas pemerintaah saat ini. Maka dengan adanya progam magister terapan di bidang pelayaran ini dapat melahirkan momentum sejarah di dunia pendidikan maritim Indonesia.

Ia meminta, pelaksanaan program Magister Terapan STIP tersebut bisa merujuk pada sekolah-sekolah yang unggulan agar pembelajarannya berkembang.

"Selain itu, untuk dosen perlu banyak tulisan ilmiah dan harus sekolah, karena kalian lah yang akan mendidik para mahasiswa kampus agar memiliki kompetensi yang baik dan bisa bersaing,” ucap Budi Karya.

Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Antoni Arif Priadi menambahkan, STIP telah mendapatkan izin dari Kemendikbudristek untuk menyelenggarakan program Magister Terapan dengan dua program studi (prodi).


Keduanya yakni prodi Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi (M.Tr.M) dan Program Studi Teknik Keselamatan dan Resiko (M.TR.T) dengan rentang studi selama 4 semester atau 2 tahun.

"Jumlah mahasiswa yang lulus seleksi dalam program Magister Terapan di STIP sebanyak 60 orang. Rinciannya, 34 orang untuk prodi Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi, seerta 26 orang untuk prodi Teknik Keselamatan dan Resiko," kata dia.

Sebagai informasi, program pendidikan Magister Terapan ini diperuntukkan bagi lulusan Program Sarjana Terapan (D4) atau Sarjana (S1). Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia yang profesional secara kompeten, serta sesuai dengan dunia usaha dan industri.

Metode pembelajaran yang dilakukan adalah project based learning problem solving. Pembelajarannya berbasis praktek yang tinggi untuk menguatkan kemampuan analisis pada masalah-masalah riil di dunia usaha dan industri.

https://money.kompas.com/read/2021/08/19/213100926/program-magister-terapan-di-stip-dimulai-ini-pesan-menhub

Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke