Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Proyeksi Restrukturisasi Kredit Bakal Terus Turun

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi AS Aturrida mengatakan, hingga Juli 2021, total restrukturisasi kredit bank dengan kode emiten BMRI itu telah mencapai Rp 92,55 triliun.

Jumlah tersebut sudah turun bila dibandingkan bulan sebelumnya, yakni sebesar Rp 96,5 triliun pada Juni 2021.

“Ke depan, kami memproyeksi tren restrukturisasi akan menurun seiring dengan meningkatkanya optimisme dunia usaha,” kata Rudi kepada Kompas.com, dikutip pada Senin (6/9/2021).

Selain itu, Bank Mandiri turut menyambut baik keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memperpanjang masa pelaksanaan restrukturisasi kredit perbankan, dari semula hingga 31 Maret 2022, menjadi 31 Maret 2023.

Rudi meyakini, keputusan tersebut akan dapat membantu debitur dalam tren pemulihan ekonomi, sekaligus menjaga stabilitas perbankan.

“Apalagi, dalam kebijakan tersebut OJK juga telah menambahkan klausul-klausul yang memberikan perbankan relaksasi dalam mengeksekusi kebijakan ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, keputusan perpanjangan restruturisasi diambil untuk menjaga momentum percepatan pemulihan ekonomi nasional dan stabilitas perbankan.

“Restrukturisasi kredit yang kami keluarkan sejak awal 2020 telah sangat membantu perbankan dan para debitur termasuk pelaku UMKM," kata dia dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).

https://money.kompas.com/read/2021/09/06/064100726/bank-mandiri-proyeksi-restrukturisasi-kredit-bakal-terus-turun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke