Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG dibuka hijau, namun pukul 09.09 WIB, tergelincir ke zona merah pada level 6.116,25 atau turun 10,67 poin (0,17 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 6.126,92.

Sebanyak 184 saham melaju di zona hijau dan 177 saham di zona merah. Sedangkan 191 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 923,7 miliar dengan volume 2,25 miliar saham.

Pagi ini bursa saham asia menghijau dengan kenaikan Indeks Nikkei 1,69 persen, Shanghai Komposit 0,19 persen, indeks Strait Times 0,31 persen, Hang Seng Hong Kong 0,29 persen.

Wall Street pagi ini ditutup mayoritas merah dengan penurunan S&P 500 sebesar 0,03 persen, dan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,21 persen. Sementara itu, indeks Nasdaq menguat 0,21 persen.

Sebelumnya, Direktur PT Ekuator Swarna Investama Hans Kwee menjelaskan, hari ini IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen data nonfarm payrolls AS yang mengecewakan. Hal ini dinilai berpotensi mendorong terjadinya koreksi pasar saham regional dan Indonesia pada perdagangan hari ini.

“IHSG berpeluang konsolidasi melemah di hari Senin, dengan support di level 6.056 sampai 6.021 dan resistance di level 6.169 sampai 6.263,” ungkap Hans dalam rekomendasinya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.246 per dollar AS, atau naik 16 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.262 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah hari ini terjadi setelah AS mengumumkan data tenaga kerja AS, Non Farm Payrolls.

Data yang dirilis ini, jauh di bawah ekspektasi pasar sehingga memberikan keraguan ke pasar soal waktu pelaksanaan kebijakan pengetatan moneter AS ke depan, baik tapering ataupun kenaikan suku bunga.

"Keraguan ini telah mendorong pelemahan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya. Rupiah mungkin berpeluang menguat terhadap dollar AS dengan sentimen di atas," jelas Ariston.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah berpeluang menguat pada kisaran Rp 14.200 per dollar AS hingga Rp 14.230 per dollar AS, dengan potensi resisten di Rp 14.300 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/09/06/093850626/ihsg-awal-sesi-fluktuatif-rupiah-lanjutkan-penguatan

Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke