“Terlihat dari data klaim Allianz hingga Agustus 2021, bila dilihat rata-rata biaya perawatan berdasarkan lama perawatan sekitar Rp 45,2 juta untuk 10-14 hari,” ujar Head of Health Product Marketing and Service Development Allianz Life Indonesia Sukarno dalam webinar Pahami Pentingnya Perlindungan Bagi Karyawan di Tengah Pandemi, Sabtu (11/9/2021).
Bila rawat inap mulai mencapai lebih dari 15 hari, kata Sukarno, biaya klaim yang dibayarkan bisa mencapai Rp 65,5 juta.
Ia bilang, tingginya beban biaya perawatan Covid-19 tentu menjadi tantangan yang perlu diantisipasi oleh perusahaan maupun karyawan.
Dia pun mengingatkan, untuk perusahaan memiliki perlindungan asuransi bagi karyawannya, terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Jadi bisa dibayangkan kalau ada perusahaan startup baru berdiri, coverage-nya hanya standar yang diberikan kepada karyawan, belum ada asuransi. Tapi ternyata ada karyawan yang terkena Covid-19 dengan biaya yang besar ini,” kata dia.
Belum lagi, lanjut Sukarno, seringkali meski ditanggung perusahaan, namun masih ada selisih bayar atau excess yang harus ditanggung oleh karyawan dari biaya perawatan tersebut.
Hal itu tentu akan semakin memberatkan, apabila karyawan tersebut ternyata tidak memiliki asuransi kesehatan individu.
"Itu menjadi tantangan yang harus dijawab di kala pandemi ini," kata dia.
Menurut dia, dengan ada atau tidaknya pandemi Covid-19, biaya medis merupakan tanggungan yang cukup berat bila tidak dibantu asuransi. Lantaran, faktanya biaya medis pun setiap tahunnya meningkat lebih tinggi dari inflasi nasional.
Oleh sebab itu, perlunya asuransi untuk menjembatani gap dari tingginya biaya kesehatan, terlebih saat ini biaya perawatan Covid-19 diketahui cukup besar.
“Maka asuransi kesehatan kehadirannya akan membantu peace of mind tadi, ketika terjadi risiko seperti sakit,” pungkas Sukarno.
https://money.kompas.com/read/2021/09/11/191000026/biaya-perawatan-covid-19-mahal-ini-kata-perusahaan-asuransi