Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkop UKM: 30 Persen Ruang Promosi UMKM di Fasilitas Publik Diperlukan

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan Antar Lembaga Luhur Pradjarto mengatakan, pemberian ruang di infrastruktur publik ini penting untuk mendukung pengembangan dan promosi UMKM yang ditetapkan minimal 30 persen.

“Ternyata tadi setelah kita lihat bersama bahwa di ASDP di Merak ini sudah banyak tempat yang dialokasikan untuk UMK. Dari data yang ada sudah mencapai 58 persen untuk alokasi di area sini, tenantnya sebanyak 23 dengan ruang rata-rata ukuran 2 X 3,” ujar Luhur di sela-sela kunjungan tersebut, dikutip Kompas.com dalam siaran resminya, Jumat (24/9/2021).

Luhur berharap implementasi dari PP No. 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan UMKM khusus di infrastruktur publik di pelabuhan Merak, terjadi kolaborasi kemitraan antarpelaku usaha mikro, kecil dengan usaha menengah dan usaha besar, serta ada pendampingan bagi UMK yang dilakukan usaha menengah dan besar maupun pemangku kepentingan sehingga dapat mengangkat skala usaha mikro dan kecil.

“Terkait PPKM di sini, saya kira untuk memajukan UMKM supaya produk-produknya nanti agar digemari oleh konsumen, tentunya perlu adanya bimbingan dan pelatihan seperti pelatihan vocational dan juga perlu ada pendampingan," kata Luhur.

"Kementerian Koperasi dan UKM maupun Pemerintah Daerah juga akan berkolaborasi menyiapkan bimbingan dalam bentuk pelatihan, serta memaksimalkan peran PLUT untuk melakukan pendampingan," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima menjelaskan dalam PP No. 7 tahun 2021, mengamanatkan perusahaan BUMN untuk memberikan ruang promosi yang lebih besar kepada pelaku usaha kecil, menengah dan mikro supaya ekonomi recovery Covid-19 pasca pandemi bisa terjadi.

“Ini gerak dan BUMN akan menjadi leader sektor ekonomi dengan menarik dengan berbagai pelaku ekonomi lainya termasuk UMKM,” kata Aria Bima.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, sejak 2020 pihaknya sudah menarasikan visi dan misi ASDP, dimana pelabuhan ini diharapkan menjadi terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan pelabuhan terintergrasi dan tujuan wisata.

“Nah ini ada 3 pilar ASDP yang pertama kita fokus pada konektifitas kemudian juga dimana kita mengembangkan periode konektifitas, meningkatkan pasar pasar dalam PT Komersial juga ada rute rute perintis, info tambahan mungkin dari 272 lintasan kita 30 persen adalah lintasan komersial, lalu sisanya lintasan perintis,” kata Ira Puspadewi.

https://money.kompas.com/read/2021/09/24/142545926/kemenkop-ukm-30-persen-ruang-promosi-umkm-di-fasilitas-publik-diperlukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke