Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia Sudah Masuk Jalur Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur yang positif sejak kuartal II 2021 dengan pertumbuhan 7,07 persen (yoy).

Meski varian Delta sempat bertengger di kuartal III 2021 pada Juli-Agustus 2021, dia mengungkap industri manufaktur telah kembali ekspansif dengan indeks PMI sebesar 52,2 persen pada September 2021.

"Kita patut bersyukur ekonomi Indonesia sudah masuk di jalur positif. Selanjutnya tentu pertumbuhan positif ini mendorong demand dan memberikan optimisme pada pelaku ekonomi," kata Airlangga dalam Forum Dialog HUT 83 Sinarmas, Rabu (6/10/2021).

Airlangga mengungkapkan, beberapa sektor yang kembali pulih saat ini seperti industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan pergudangan.

Pulihnya industri membuat kinerja ekspor kembali bergerak. Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus selama 16 bulan berturut-turut dengan surplus pada bulan Agustus 2021 sebesar 4,74 miliar dollar AS.

Surplus tersebut merupakan yang tertinggi sejak bulan Desember 2006.

Secara akumulasi Januari-Agustus, surplus mencapai 19,17 miliar dollar AS, jauh dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 10,96 miliar dollar AS.

"Dengan situasi seperti ini nilai tukar relatif stabil, cadangan devisa mencapai 144,8 miliar dollar AS di akhir Agustus tahun ini, tentunya ini mengindikasikan resiliensi ekonomi dari ketahanan di sektor eksternal," beber Airlangga.

Airlangga menjelaskan, faktor yang mendorong terjadinya perbaikan kinerja perdagangan antara lain karena pulihnya ekonomi negara mitra dagang serta super cycle tren kenaikan harga komoditas internasional.

Komoditas tersebut, yakni minyak mentah, batu bara, minyak sawit, copper and gold, nikel, dan berbagai komoditas lainnya. Hal ini kata dia, telah meningkatkan penerimaan perpajakan yang diterima oleh negara.

"Penerimaan perpajakan di berbagai sektor seperti industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan pergudangan (tumbuh) positif jika dibanding tahun lalu. Dan peningkatan penerimaan perpajakan ini selanjutnya akan mendukung peningkatan belanja berkualitas termasuk dalam program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ujar dia.

Selanjutnya, sinergi antara pemerintah dan stakeholder termasuk korporasi akan mendukung pelaksanaan strategi penanganan pandemi.

Dengan sinergi, Airlangga berharap Indonesia mampu tumbuh sebesar 3,7 persen hingga 4,5 persen di akhir tahun 2021.

"Tahun depan kita bisa tembus di kisaran 5,2 persen (yoy) sesuai apa yang direncanakan dalam APBN," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/10/06/180339326/menko-airlangga-ekonomi-indonesia-sudah-masuk-jalur-positif

Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke