Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Saham Unilever Indonesia Melesat, Bagaimana Prospek UNVR?

UNVR melesat 12,8 persen atau naik 550 poin ke level Rp 4.820 per saham.

Sebagai informasi, sejak tahun 2020 harga saham UNVR mulai perlahan turun dari sebelumnya berada di kisaran Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per saham.

Senior Investment Information Mirae Asset Martha Christina mengatakan, meskipun mengalami kenaikan signifikan, secara jangka panjang UNVR memiliki tantangan yang besar karena peseroan mengalami perlambatan dalam pertumbuhan.

“UNVR targetnya di level 4.300, secara jangka panjang kami UNVR ini memiliki tantangan kedepannya yang cukup besar. Di kuartal II tahun 2021, perseroan mengalami perlambatan pertumbuhan karena penurunan daya beli masyarakat,” kata Martha dalam Mirae Asset Media Day, Kamis (7/10/2021).

Selain perlambatan pertumbuhan yang terjadi, pertumbuhan UNVR kedepannya masih dibayangi kenaikan harga komoditas, yang mana ini akan akan mngancam penurunan margin dari UNVR.

“Walau demikian, seiring dengan pemulihan ekonomi saat ini dan membaiknya daya beli, diharapkan bisa menjadi katalis positif bagi UNVR kedepannya,” tambah dia.

Senior Investment Information Mirae Asset lainnya, Nafan Aji Gusta juga mengatakan, lonjakan harga saham UNVR ini tentunya perlu dicermati oleh investor. Menurut dia, dengan posisi kenaikan yang signifikan ini, ada baiknya jika investor bisa melakukan taking profit sebagian sembari mencermati dinamika laporan keuangan dan fundamental perusahaan.

“Secara teknikal, kita akui terjadi lonjakan harga yang signifikan agi UNVR. Jika investor sudah memiliki saham tersebut, boleh saya katakan bisa melakukan taking profit sebagian sambil mencermati dinamika laporan keuangan kuartal III tahun 2021, dan kinerja fundamentalnya seperti apa,” ujar Nafan.

Nafan mengatakan, sektor consumer goods jelang akhir tahun 2021, akan mengalami pemulihan. Hal ini seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mampu teratasi, dan pelonggaran mobilitas yang dilakukan oleh pemerintah.

“Saya juga melihat ada peningkatan aktivitas, dan tingkat indeks keyakinan konsumen Indonesia yang kembatli ke batas optimis. Mudah-mudahan pemulihan di sektor konsumsi juga akan terjadi seiring momentum pemulihan ekonomi tahun 2021,” jelas Nafan.

Sebagi informasi, UNVR memimpin penguatan di sektor consumer siang ini, mengalahkan Mayora Indah yang menguat 3,4 persen di level Rp 2.410 per saham, dan Indofood Sukses Makmur yang menguat 1,14 persen di level Rp 6.675 per saham.

Adapun net buy asing pada saham UNVR siang ini mencapai Rp 124,8 miliar. Kapitalisasi pasar UNVR adalah Rp 183,8 triliun. Dalam sepekan UNVR berhasil menguat 22,03 persen, sementara dalam 3 bulan terakhir masih minus 2,6 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/10/07/140400426/harga-saham-unilever-indonesia-melesat-bagaimana-prospek-unvr

Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke