Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong BBRI, BBCA, dan BBNI

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (7/12/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.592,73 atau naik 45,62 poin (0,7 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.547,11.

Sementara itu, terdapat 259 saham yang hijau, 238 saham merah dan 158 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,5 triliun dengan volume 15,7 miliar saham.

Hingga tengah hari ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 114,1 miliar. Saham BBRI naik 2,4 persen di level Rp 4.210 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 77 juta saham dengan total transaksi Rp 323,4 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 44,5 miliar. BBCA selama sesi I perdagangan menguat 1,02 persen di level Rp 7.425 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 127,8 miliar dengan volume 17,2 juta saham.

Bank Negara Indonesia (BBNI) juga catatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan BBCA, senilai Rp 32,5 miliar. BBNI naik 1,4 persen di level Rp 6.950 per saham. Adapun volume perdagangan BBNI sebesar 11,3 juta saham dengan total transaksi Rp 78,6 miliar.

Bukalapak (BUKA) dan Semen Indonesia (SMGR) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 51,1 miliar dan Rp 29,9 miliar. BUKA selama sesi I, anjlok 6,5 persen di level Rp 426 per saham, sementara SMGR turun di level Rp 8.075 per saham atau melemah 0,6 persen.

Gainers di sesi I, Bank Bumi Arta (BNBA) yang meroket 22,8 persen di level Rp 4.730 per saham, Bank Aladin Syariah (BANK) juga melesat 4,5 persen di level Rp 2.530 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) di level Rp 3.720 per saham atau naik 1,6 persen.

Losers di sesi I, Matahari Putra Prima (MPPA) yang terjun 6,4 persen di level Rp 505 per saham. Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun 2,2 persen di level Rp 21.025 per saham, dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) juga terkoreksi 1,2 persen di level Rp 1.145 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,07 persen, Strait Times 0,3 persen, Hang Seng Hong Kong 2,01 persen, dan Nikkei 2,2 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 12.01 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.415 per dollar AS atau naik 27 poin (0,19 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.442 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/07/122832126/rupiah-dan-ihsg-menguat-di-sesi-i-asing-borong-bbri-bbca-dan-bbni

Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke