Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Pantau Dampak Kemunculan Omicron di Tanah Air

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, kasus positif Covid-19 varian Omicron di Tanah Air menjadi perhatian banyak pihak, termasuk industri perbankan.

“BCA senantiasa melakukan monitoring terkait perkembangan situasi terkini,” kata dia, kepada Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Hera menyebutkan, semenjak kemunculan virus Corona pada tahun lalu, ketidakpastian terus membayang-bayangi aktivitas perekonomian hingga saat ini.

Merespons berbagai perubahan yang terjadi, bank swasta terbesar itu disebut telah mengambil langkah dan kebijakan strategis dalam mempertahankan keunggulan layanan perbankan.

“Dengan selalu berlandaskan pada pemenuhan kebutuhan nasabah melalui penyediaan produk dan layanan yang berkualitas,” kata Hera.

Serangkaian inovasi produk dan layanan perbankan perusahaan terus dikembangkan dengan mengoptimalkan kemajuan teknologi terkini dengan tetap memperhatikan customer experience.

Tren kredit membaik

Meskipun saat ini kasus positif varian Omicron telah muncul di Indonesia, secara garis besar BCA melihat tren pertumbuhan kredit tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun lalu.

“Dengan pertumbuhan tertinggi ditopang oleh beberapa sektor antara lain minyak nabati/hewani, telekomunikasi, dan pembiayaan konsumen,” tutur Hera.

Di sisi lain, BCA berharap pertumbuhan kredit akan tumbuh di kisaran 7 hingga 8 persen pada tahun 2022, ditopang oleh likuiditas yang masih memadai dan harapan akan pemulihan ekonomi sehingga dapat mendorong permintaan kredit.

“Ke depan, BCA berharap bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali dan geliat perekonomian di Indonesia akan terus bangkit,” ucap Hera.

Sebagai informasi, hingga September 2021, total kredit BCA tumbuh 4,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 605,9 triliun, didukung oleh segmen korporasi, KPR, dan kartu kredit.

https://money.kompas.com/read/2021/12/20/201500126/bca-pantau-dampak-kemunculan-omicron-di-tanah-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke