Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam Dipercepat

Hal itu menyusul penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dengan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

“Penandatanganan PKS ini menandai era baru dari proses panjang dalam upaya percepatan pengembangan Bandara Hang Nadim Batam dalam menunjang pengembangan Kawasan BBK" ujar Airlangga dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (21/12/2021).

"Serta menunjang kawasan regional Indonesia bagian barat, maupun menghubungkan dengan pasar global seperti Korea, Jepang, dan Tiongkok, bahkan bisa menjangkau Amerika Serikat,” sambungnya.

Airlangga mengungkapkan, terdapat beberapa peluang yang dapat ditangkap oleh Batam. Mulai dari terbukanya lalu lintas penerbangan, baik domestik maupun internasional, mendukung penerbangan haji dan umroh, hingga pengembangan Batam sebagai Logistic Aerocity.

Pemerintah yakin hal itu terealisasi karena kapasitas dan kapabilitas anggota konsorsium. Adapun konsorsium terdiri dari PT Angkasa Pura I yang telah mengelola 15 bandara di Indonesia, Incheon International Airport Corporation yang telah mengelola Bandara Internasional Incheon, dan PT Wijaya Karya.

“KPBU Hang Nadim Batam merupakan proyek brownfield dengan nilai investasi sebesar Rp 6,9 triliun dengan masa kerja sama selama 25 tahun," kata Airlangga.

Ia berharap KPBU ini dapat memberikan manfaat langsung kepada BP Batam senilai Rp 34,58 triliun, peningkatan pelayanan kebandarudaraan dengan target awal peningkatan jumlah penumpang sebesar 2 kali lipat dan pelayanan kargo sebesar 1,5 kali lipat dalam 5 tahun.

https://money.kompas.com/read/2021/12/21/200200726/pengembangan-bandara-hang-nadim-batam-dipercepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke