Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berpotensi Menguat, Simak Proyeksi IHSG Pekan Depan

Kendati begitu, secara mingguan IHSG merosot 0,12 persen. Analis Indo Premier Sekuritas, Mino menyebut, sentimen negatif pasar saham pekan ini antara lain berasal dari pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang mengindikasikan akan secara agresif menekan laju inflasi yang saat ini cukup tinggi dengan penerapan beberapa kebijakan moneter ketat. Selain itu, ada aksi jual investor terhadap saham sektor teknologi.

Sedangkan untuk sentimen positif, datang dari menguatnya harga batu bara secara signifikan seiring kebijakan pelarangan ekspor komoditas tersebut. Lalu, ada aksi beli asing yang cukup masif serta digelarnya program vaksin booster tanpa berbayar.

Pada pekan depan, Mino memprediksi IHSG berpeluang menguat.

"Seiring dimulainya musim laporan keuangan di Amerika dengan ekspektasi yang cukup positif, potensi berlanjutnya kenaikan harga komoditas dan aksi beli asing," terang Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Jum'at (14/1/2022).

Mino merekomendasikan untuk mencermati saham dari sektor keuangan (BMRI, BBCA, BBNI), energi (PTBA, ITMG), dan sektor industrial (ASII, UNTR).

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo melihat bahwa IHSG masih bergerak sideways, dan cenderung melemah dalam seminggu terakhir dengan rentang perdagangan di level 6.626-6.728.

"Walaupun aktivitas asing tercatat net buy selama seminggu terakhir, tetapi pembelian asing tersebut mayoritas didominasi oleh pembelian saham BBCA," ujarnya.

William menaksir pergerakan IHSG minggu depan akan cenderung menguat. Apabila IHSG naik ke atas level 6.728, IHSG berpotensi kembali mencetak all time high dengan target penguatan di sekitar level 6.900-7.000. Tetapi apabila IHSG turun ke bawah level 6.593, IHSG berpotensi untuk kembali menuju level 6.480-6.500.

"Untuk katalis IHSG minggu depan akan ditentukan oleh pengendalian keberhasilan virus omricon di Indonesia dan adanya RDG bulanan untuk penentuan level suku bunga 7 days RRR," ujar William.

William menjagokan sejumlah saham yang dinilai menarik untuk perdagangan minggu depan. Diantaranya SMGR, TLKM, FREN, ISAT, BTPS.

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat Stochastic RSI dan moving average convergence divergence (MACD) berpeluang membentuk golden cross sebagai validasi bullish signal, jika IHSG kembali ke atas 6.700 di perdagangan Senin (17/1/2022). IHSG berpotensi uji resistance 6.720 hingga 6.750 di awal pekan depan.

Pelaku pasar dapat mencermati potensi berlanjutnya aksi beli selektif investor asing pada saham-saham big cap. Misalnya saja ARTO, BBCA, UNTR, dan PTBA yang berpotensi kembali menjadi movers IHSG di Senin (17/1/2022).

"Pelaku pasar juga bisa perhatikan potensi rebound pada UNVR dan ADRO," sebut Valdy.

Kondisi tersebut mengindikasikan adanya rotasi pelaku pasar, terutama investor asing dari saham-saham high-growth ke saham-saham blue chip dengan fundamental solid atau yang berpotensi mencatatkan peningkatan signifikan kinerja keuangan di FY2021.

Hal ini juga sejalan dengan peningkatan uncertainty risk. Ada dua yang ditekankan oleh Valdy, yakni proyeksi peningkatan kasus harian Covid-19 di Indonesia pada pertengahan Februari 2021 serta The Fed yang lebih agresif dalam melakukan normalisasi kebijakan moneter di tahun 2022.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data ekspor dan Impor Desember 2021. Surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) diperkirakan berlanjut di Desember 2021 yang berpotensi menjadi sentimen positif untuk saham bank dan energi.

Sedangkan analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memperkirakan pekan depan IHSG menguji resistance 6.750. Jika tidak dapat melewati, IHSG berpotensi kembali ke level 6.560.

Menurut Cheryl, sektor energi khususnya batubara bisa menjadi saham yang layak dicermati, seperti pada ITMG, PTBA. Juga sektor transportasi seperti ASSA. (Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG Berpotensi Menguat di Pekan Depan

https://money.kompas.com/read/2022/01/14/210400726/berpotensi-menguat-simak-proyeksi-ihsg-pekan-depan

Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke