Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Abadi Beasiswa LPDP Tembus Rp 99 Triliun

KOMPAS.com - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Andin Hadiyanto mengatakan pihaknya mengelola akumulasi dana abadi sebesar Rp 99,10 triliun sampai akhir 2021.

Dana abadi tersebut terdiri dari dana abadi pendidikan senilai Rp 81,11 triliun, dana abadi penelitian Rp 7,99 triliun, dana abadi perguruan tinggi Rp 7 triliun, dan dana abadi kebudayaan senilai Rp 3 triliun.

"Kalau dilihat sejarahnya dana abadi ini dimulai dari Rp1 triliun pada 2010, kemudian ditambah. Kemudian kita gunakan hasil pengembangannya seoptimal mungkin untuk tujuan riset dan pemberian beasiswa," kata Andin dilansir dari Antara, Rabu (26/1/2022).

Ia menjelaskan pemerintah mencairkan Rp 29 triliun dari total dana abadi tersebut pada 2021, yang terbagi untuk bidang pendidikan senilai Rp 20 triliun, penelitian Rp 3 triliun, perguruan tinggi Rp 4 triliun, dan kebudayaan senilai Rp 2 triliun.

Andin mengatakan, dengan pengelolaan dana abadi, pada 2021 LPDP menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp 4,49 triliun.

PNBP ini didapat dari pemindahan sebagian dana kelolaan dari deposito, yang tahun lalu suku bunganya menurun signifikan, kepada Surat Berharga Negara (SBN).

Pada 2021, LPDP juga memberikan beasiswa kepada 4.266 orang dengan total Rp 1,8 triliun. Pada 2020 sebelumnya jumlah penerima beasiswa LPDP hanya 680 orang karena penyebaran Covid-19.

LPDP juga berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan beasiswa kepada 67.327 orang senilai Rp 838,36 miliar pada 2021.

Beasiswa ini diberikan kepada 2.181 penerima program degree dan 65.146 penerima untuk program non-degree atau program Kampus Merdeka Belajar.

Pada saat yang sama LPDP juga membiayai 17 kontrak riset baru dan 3 kontrak riset lanjutan dengan nilai Rp 324,47 miliar.

Penerima beasiswa

Andin Hadiyanto juga mengatakan LPDP telah memberikan beasiswa kepada 29,87 ribu orang penerima sejak tahun 2013.

"Yang sudah jadi alumni ada 14,58 ribu penerima dan ini sebagian besar bekerja di sektor publik," kata Andin.

Andin juga menyampaikan sebagian besar atau 61,68 persen dari total alumni LPDP kini bekerja di sektor publik. Artinya sebanyak 8,26 ribu penerima LPDP menjadi akademisi, peneliti, Pegawai Negari Sipil (PNS), dan anggota TNI/Polri.

Sementara itu 4,78 ribu alumni LPDP atau 35,84 persen bekerja di sektor privat seperti di perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun BUMD, dan menjadi wirausaha. Kemudian sebanyak 304 alumni LPDP atau 2,28 persen dari total alumni menjadi pekerja Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

LPDP menargetkan akan menyalurkan beasiswa kepada 4 ribu orang penerima pada tahun 2022.

LPDP juga akan menyalurkan beasiswa degree kerja sama dengan Kemendikbudristek untuk 3.100 penerima dan dengan Kementerian Agama untuk 1.000 penerima.

Sementara penyaluran beasiswa non degree kerja sama dengan Kemendikbudristek dibidik untuk 25 ribu orang dan dengan Kemenag untuk 20 ribu orang.

(Penulis: Sanya Dinda Susanti, Editor: Ahmad Buchori, Subagyo)

https://money.kompas.com/read/2022/01/26/202618526/dana-abadi-beasiswa-lpdp-tembus-rp-99-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke