Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Pintu Masuk Internasional di Bali Justru Dibuka

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Penanganan PPKM Wilayah Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, alasan dibukanya pintu masuk internasional di Bali tak lain untuk memajukan perekonomian Bali.

"Namun, kami tetap akan melakukan pembukan secara bertahap bertingkat dan berlanjut," kata dia dalam konferensi pers PPKM, Jakarta, Senin (31/1/2022).

Luhut menambahkan, pembukaan pintu masuk internasional di Bali diperuntukkan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan non-pekerja migran Indonesia (PMI).

"Selain peraturan karantina akan tetap mengikuti edaran Surat Edaran yang berlaku," katanya.

Luhut bilang, saat ini, Bali menyediakan dua opsi tambahan untuk karantina PPLN, yakni karantina bubble dimulai di 5 hotel terlebih dahulu dengan 447 kamar dan 6 kapal yang sudah tersertifikasi CHSE oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Meski membuka pintu masuk internasional di Bali, pemerintah tetap mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dinilai penting untuk memutus penyebaran Covid-19.

"Masyarakat Indonesia yang saya cintai, pandemi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini telah mengingatkan kepada kita untuk peduli kepada sesama. Penyakit yang diderita oleh seseorang akan menjadi penyakit bagi semuanya. Penyelesaian pribadi tidak akan pernah menjadi solusi, penyelesaian bersama lah menjadi satu-satunya cara," kata Luhut.

Sebelumnya, Bali direncanakan akan menerima kembali kunjungan wisatawan mancanegara pada Oktober 2021, melalui pintu masuk internasional baik jalur udara maupun laut.

Namun saat itu, adanya kasus Covid-19 varian Delta dan Omicron membuat pemerintah kembali memutuskan untuk tidak membuka pintu masuk internasional tersebut.

Kasus Covid-19 melonjak

Pemerintah merilis data terbaru terkait penularan Covid-19 yang mencakup penambahan kasus harian, kesembuhan hingga kematian, Senin (31/1/2022).

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, terdapat 10.185 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan Penambahan itu, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.353.370, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan Senin sore atau juga dapat diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

 

https://money.kompas.com/read/2022/01/31/174523126/kasus-covid-19-melonjak-pintu-masuk-internasional-di-bali-justru-dibuka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke