Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi Pandemi Masa Depan, Negara G20 Bakal Bentuk Dana Kesehatan Global

Bendahara negara ini mengungkapkan, pembentukan dana tersebut adalah salah satu usulan dari tiga prioritas utama memperkuat arsitektur kesehatan global. Penguatan arsitektur kesehatan global sendiri merupakan satu dari tiga pilar yang menjadi agenda presidensi G20 Indonesia.

"kita akan membahas modalitas-modalitas keuangan yang dimungkinkan dan mengidentifikasi cara-cara ke depan yang menjanjikan nilai tambah paling besar bagi kontributor-kontributor dan penerima-penerima manfaat," kata Sri Mulyani dalam High-Level Seminar 1st FMCBG G20 Indonesia, di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Wanita yang karib disapa Ani ini menuturkan, memperkuat arsitektur kesehatan global akan menjadi suatu pekerjaan yang menantang. Pasalnya dalam mewujudkan hal itu, seluruh negara anggota G20 harus memiliki komitmen kuat dan investasi yang lebih besar.

Kendati demikian, investasi yang besar juga dibarengi dengan manfaat yang besar. Tersedianya dana kesehatan global membuat seluruh negara lebih siap menghadapi pandemi.

Efeknya, akan mengurangi dampak negatif pada bidang sosial dan ekonomi seperti yang terjadi dalam dua tahun belakangan selama pandemi Covid-19. Asal tahu saja, Indonesia sudah menggelontorkan dana hingga Rp 656,3 triliun untuk menangani pandemi. Defisit pun melonjak hingga mencapai 6 persen di tahun 2020.

"Investasi yang lebih besar dari sebelumnya diperlukan untuk bagaimana kita mengatasi konsekuensi yang dihadirkan oleh pandemi dan memitigasi dampak-dampaknya," ucap Ani.

Adapun dana itu disebut Pandemic Prevention, Prepareness, and Response (PPR). Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, dana itu dibutuhkan lantaran semua negara butuh gerak cepat ketika pandemi kembali terjadi.

Pun jika ada yang mengalami kesulitan keuangan dalam mengatasi krisis kesehatan, dana tersebut bisa dimanfaatkan.

"Membentuk dana global dan ini sebenarnya kelanjutan dari sahabat saya Roberto (Menteri Kesehatan Italia) saat keketuaan G20 Italia. Di dunia jika ada yang mengalami kesulitan keuangan kita dapat membantunya dengan cepat," beber Budi.

Sementara itu dua prioritas lainnya adalah harmonisasi standar protokol kesehatan global serta perluasan manufaktur vaksin dan obat-obatan di negara-negara manapun agar akses therapeutic merata di dunia.

https://money.kompas.com/read/2022/02/17/174633626/hadapi-pandemi-masa-depan-negara-g20-bakal-bentuk-dana-kesehatan-global

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke