Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petrokimia Gresik Harap Masyarakat Jeli, Kenali Ciri Pupuk Asli dan Palsu

Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono mengatakan, pihaknya memiliki hak eksklusif atas merk dagang pupuk bersubsidi.

Mulai dari pupuk super fosfat SP-36 dan pupuk ZA berlogo Petrokimia Gresik, serta pupuk Urea, NPK Phonska dan Petroganik berlogo Pupuk Indonesia.

Petrokimia Gresik, dikatakan Yusuf, juga memegang sejumlah merek dagang pupuk komersil (non subsidi). Di antaranya, pupuk NPK Kebomas, NPK Phonska Plus, Petro Niphos, SP-26 dan Kalium Sulfat ZK.

"Merk tersebut telah sah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI, dan memiliki kualitas serta kandungan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujar Yusuf, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Yusuf menjelaskan, produk pupuk yang dikeluarkan oleh pihaknya, memiliki konsistensi kualitas yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena seluruh produk Petrokimia Gresik, diklaim telah melewati serangkaian uji kualitas yang ditentukan.

"Kami menghimbau kepada petani, agar waspada terhadap peredaran produk pupuk yang kemasannya menyerupai milik Petrokimia Gresik, karena tidak dapat dipertanggungjawabkan kualitas dan kegunaannya," ucap Yusuf.

Ciri pupuk asli

Ciri kemasan pupuk bersubsidi asli buatan Petrokimia Gresik maupun produsen pupuk lain di bawah Pupuk Indonesia adalah, menggunakan logo perusahaan.

Selain itu, pada kantong pupuk bersubsidi, terdapat tulisan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah, Barang Dalam Pengawasan', terdapat logo SNI, nomor pengaduan (call center), nomor izin edar dan bag code atau kode kantong di bagian belakang.

Pupuk bersubsidi, dikatakan oleh Yusuf, juga memiliki ciri fisik tertentu.

Seperti berwarna merah muda (pink) untuk pupuk Urea, oranye untuk pupuk ZA, pink kecoklatan untuk pupuk NPK Phonska, abu-abu untuk pupuk SP-36, serta coklat untuk pupuk organik Petroganik.


Sehingga pihak yang memproduksi dan/atau memperdagangkan produk pupuk yang seolah itu adalah produk keluaran Petrokimia Gresik dan grup, dapat dikategorikan sebagai pelanggaran merk dan/atau pidana merk, mengacu pada Undang Undang nomor 20 tahun 2016 tentang merk.

"Oleh karena itu, kami memperingatkan dengan keras kepada pihak-pihak yang telah memproduksi dan/atau memperdagangkan produk pupuk yang seolah-olah produk Petrokimia Gresik, untuk segera menghentikan dan/atau menarik dari peredaran, serta memusnahkan seluruh produk pupuk tersebut untuk menghindari tuntutan hukum, baik secara pidana maupun perdata," kata Yusuf.

Yusuf menambahkan, pihaknya juga terus meningkatkan sosialisasi kepada petani perihal pupuk asli buatan Petrokimia Gresik maupun Pupuk Indonesia grup. Serta mendorong distributor dan juga kios resmi, untuk dapat membantu sosialisasi mengenai hal tersebut.

Kios resmi Pupuk Indonesia grup, memiliki papan nama dan tertera Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi.

Masyarakat dan para petani juga dapat memastikan keaslian pupuk bersubsidi, dengan cara menghubungi layanan pelanggan Pupuk Indonesia di 0800 1008 001 (Call Center), 0811 9918 001 (WhatsApp), atau dapat melalui email konsumen@pupuk-indonesia.com.

"Masyarakat bisa berperan aktif untuk dapat ikut mengawasi peredaran produk pupuk yang seolah-olah adalah produk Petrokimia Gresik. Jika menemukan, laporkan saja kepada pihak berwajib," tutur Yusuf.

https://money.kompas.com/read/2022/02/18/093500926/petrokimia-gresik-harap-masyarakat-jeli-kenali-ciri-pupuk-asli-dan-palsu

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke