Butuh Perlindungan Diri? Ini 5 Tips Memilih Asuransi Jiwa

Seseorang yang membeli produk asuransi akan membayar anggaran setiap bulan berupa premi dan akan mendapatkan manfaat sesuai dengan produk yang disetujui, jika terjadi sesuatu.

Meskipun asuransi ini penting, masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk memilikinya.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjelaskan, tingkat literasi di Indonesia masih rendah. Sebagai gambaran, 2 dari 10 masyarakat Indonesia telah memahami produk asuransi. Namun, hanya satu orang yang bersedia membeli produk asuransi.

Saat ini, berbagai perusahaan asuransi telah menawarkan banyak produk asuransi jiwa untuk masyarakat.

Lantas, apa yang perlu diperhatikan seseorang ketika ingin memilih asuransi jiwa yang baik. Disitir dari Zurich.co.id, berikut adalah lima tips untuk memilih asuransi jiwa terbaik.

1. Menyesuaikan dengan keperluan

Memilih produk asuransi pertama-tama adalah harus yang sesuai dengan kebutuhan. Produk asuransi menyediakan manfaat yang beragam rupa. Misalnya, ada jaminan untuk penyakit kritis, biaya pendidikan anak, dan jaminan hari tua. Pilihlah produk yang cocok dengan kebutuhan.

2. Menganggarkan asuransi secara tepat

Bagi Anda yang baru pertama kali ingin memiliki produk perlindungan diri, pastikan perhitungkan anggaran dengan tepat. Hal ini bertujuan agar anggaran atau premi asuransi tidak mengganggu kebutuhan lain.

3. Memahami manfaat dan besaran uang pertanggungan

Manfaat dan besarnya uang pertanggungan memiliki besaran yang berbeda antara pihak asuransi satu dengan yang lain. Namun biasanya, semakin tinggi premi yang dibayarkan, semaki banyak juga manfaat uang pertanggungan yang diterima.

4. Memilih produk dengan layanan terbaik

Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki layanan pelanggan 24 jam. Dengan demikian, ketika terjadi sesuatu dan diperlukan informasi terkait produk asuransi jiwa yang dimiliki, nasabah tidak mengalami kebingungan.

5. Mengetahui kredibilitas perusahaan asuransi

Hal ini penting mengingat sifat perjanjian asuransi biasanya tergolong jangka panjang. Perhatikan pengelolaan dan kinerja perusahaan. Anda juga bisa melihat keterbukaan informasi untuk melihat laporan keuangan dan rating dari nasabahnya.