Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siap-siap, BNI Tebar Dividen Rp 2,72 Triliun

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, dengan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60 persen, maka BNI akan menyetorkan dividen senilai Rp 1,63 triliun ke rekening kas umum negara.

Sementara itu, atas kepemilikan 40 persen saham publik senilai Rp 1,09 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.

"Nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan Rp 146, naik 3 kali lipat lebih dibanding dengan tahun lalu sebesar Rp 44," ujarnya dalam konferensi pers virtual usai RUPST BNI, Selasa (15/3/2022).

Nilai dividen tahun buku 2021 tersebut naik 3,3 kali lipat dari dividen tahun buku 2020 yang sebesar Rp 820,1 miliar. Pada tahun lalu pemerintah mendapat porsi dividen senilai Rp 492,58 miliar ke rekening kas umum negara, sedangkan dividen bagian publik senilai Rp 327,52 miliar.

Royke menjelaskan, dalam RUPST juga disepakati pemberian wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan dengan hak substitusi, untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2021 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Adapun, sebesar 75 persen dari laba bersih perseroan atau senilai Rp 8,17 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI ke depan," kata dia.

Ia menambahkan, perseroan telah mengambil sejumlah langkah, strategi, dan kebijakan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di tengah kondisi yang cukup menantang akibat Covid-19. Berbagai berbagai kebijakan strategis itu pun disetujui para pemegang saham.

Kebijakan strategis yang dilakukan BNI sepanjang tahun lalu yaitu meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko dan meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Lalu meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan.

Selain itu, BNI juga meningkatkan dana murah (CASA) dan pendapatan non-bunga (FBI) melalui peningkatan transaksi, optimalisasi jaringan dan bisnis Internasional dengan memperkuat kerjasama partnership, optimalisasi kontribusi anak perusahaan, serta optimalisasi sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung bisnis bank.

“Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI terus mencatatkan kinerja bisnis perusahaan yang baik, memberikan pelayanan publik yang maksimal, sekaligus menjadi motor dalam mendorong tumbuhnya perekonomian Indonesia,” tutup Royke.

https://money.kompas.com/read/2022/03/15/182642826/siap-siap-bni-tebar-dividen-rp-272-triliun

Terkini Lainnya

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke