Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antam Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 62 Persen Sepanjang Tahun 2021

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba usaha tercatat Rp 2,74 triliun, naik 35 persen dibandingkan laba usaha tahun 2020 sebesar Rp 2,03 triliun. Laba perseroan ditopang oleh pertumbuhan nilai penjualan sebesar Rp 40 persen year over year (YoY) sebesar Rp 38,44 dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 27,37 triliun.

Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Yulan Kustiyan mengatakan, realisasi tersebut tidak terlepas dari upaya yang konsisten untuk menjaga aktivitas produksi dan penjualan berjalan pada tingkat yang optimal di tengah kondisi pemulihan ekonomi global dan nasional.

“Pencapaian kinerja positif tersebut tidak terlepas dari upaya ANTAM untuk terus melakukan inovasi dalam bidang produksi dan penjualan dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien,” kata Yulan dalam siaran pers, Rabu (16/3/2022).

Di tahun 2021, capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) ANTM sebesar Rp 5,71 triliun atau tumbuh 79 persen jika dibandingkan EBITDA tahun 2020 sebesar Rp 3,19 triliun.

Yulan juga mengatakan, tahun 2021 Antam berfokus pada strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk emas dan bijih nikel. Penjualan bersih domestik menjadi kontributor yang dominan sebesar Rp 29,86 triliun atau setara 78 persen dari total penjualan bersih Antam tahun 2021

Pada tahun 2021, produksi logam emas Antamyang berasal dari tambang Pongkor dan Cibaliung mencapai 1,69 ton tumbuh 1 persen dari capaian produksi 2020 sebesar 1,67 ton.

Dengan tingkat harga logam emas global yang terjaga stabil pada tahun 2021, peningkatan performa operasi dan penjualan Segmen Logam Mulia dan Pemurnian berhasil membukukan laba usaha segmen sebesar Rp 1,67 triliun atau tumbuh 15 persen secara tahunan pada tahun 2021.

Penjualan feronikel juga merupakan kontributor terbesar kedua penjualan Antam dengan kontribusi sebesar Rp 6,36 triliun atau 17 persen dari total penjualan konsolidasian Antam.

Volume produksi dan penjualan produk feronikel Antam pada tahun 2021 terjaga pada tingkat yang optimal dengan capaian masing-masing sebesar 25.818 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan 25.992 TNi.

Sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas produksi tambang, Perusahaan membentuk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara untuk mengoperasikan dan mengelola aktivitas operasi penambangan nikel di area Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ANTAM di wilayah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Atas capaian operasi dan penjualan serta didukung tren positif apresiasi kenaikan harga nikel global, pada tahun 2021, Segmen Nikel (komoditas feronikel dan biji nikel) mencatatkan laba usaha segmen sebesar Rp 4,33 triliun, tumbuh 95 persen dibandingkan laba usaha segmen pada 2020 sebesar Rp 2,22 triliun.

https://money.kompas.com/read/2022/03/16/114213326/antam-catatkan-pertumbuhan-laba-bersih-62-persen-sepanjang-tahun-2021

Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke