Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Besaran Bonus Direksi dan Komisaris Bank BUMN

Capaian itu membuat bank pelat merah mengalokasikan bonus dan tantiem untuk jajaran direksi dan komisaris perseroan. Dilansir dari masing-masing laporan keuangan tahun buku 2021 perseroan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menuliskan besaran bonus dan tantiem yang diterima para pejabatnya.

Adapun PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tidak menyertakan data besaran bonus dan tantiem untuk direksi dan komisaris dalam laporan keuangan tahun buku 2021.

Lantas, bank pelat merah mana yang memberikan bonus dan tantiem paling besar untuk direksi dan komisarisnya?

BRI

Dari ketiga bank yang menyertakan data, BRI menjadi bank BUMN yang memberikan total bonus dan tantiem paling besar kepada direksi dan komisarisnya.

Tercatat bank yang fokus pada segmen UMKM itu mengalokasikan tantiem sebesar Rp 475,5 miliar untuk direksi dan komisarisnya. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun buku 2020 yang hanya Rp 339,8 miliar.

Jika dilihat lebih rinci, besaran tantiem yang diberikan BRI untuk jajaran direksi sebesar Rp 339,9 miliar dan untuk dewan komisaris sebesar Rp 135,6 miliar.

Sementara itu, jumlah direksi BRI saat ini sebanyak 12 orang dan dewan komisaris terdiri dari 10 orang.

Sepanjang tahun lalu bank dengan kode emiten BBRI itu membukukan laba bersih sebesar Rp 32,2 triliun. Realisasi ini meningkat 76 persen dibanding tahun 2020 sebesar Rp 18,3 triliun.

Bank Mandiri

Di posisi kedua bank BUMN yang memberikan total bonus dan tantiem paling besar untuk direksi dan komisaris ditempati oleh Bank Mandiri.

Bank Mandiri tercatat mengalokasikan bonus dan tantiem untuk direksi dan komisaris sebesar Rp 424,19 miliar untuk tahun buku 2021, menurun dibanding tahun buku 2020 sebesar Rp 487,9 miliar. Penurunan besaran tantiem itu sebenarnya diimbangi dengan kenaikan gaji dan tunjangan bagi direksi dan komisaris perseroan.

Adapun besaran tantiem yang diberikan Bank Mandiri untuk jajaran direksi sebesar Rp 313,3 miliar dan untuk dewan komisaris sbeesar Rp 110,8 miliar.

Saat ini, jumlah direksi Bank Mandiri sebanyak 12 orang dan dewan komisaris terdiri dari 10 orang.

Tercatat bank dengan kode emiten BMRI itu mengantongi laba bersih sebesar Rp 28,03 triliun di sepanjang 2021. Realisasi itu tumbuh 66,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

BNI

BNI mengalokasikan bonus dan tantiem untuk direksi dan komisaris sebesar Rp 134,6 miliar. Nilai ini menurun dibanding tahun buku 2020 yang mencapai Rp 200 miliar.

Sama seperti Bank Mandiri, penurunan bonus dan tantiem itu diikuti dengan kenaikan gaji dan tunjangan direksi serta komisaris BNI. Dilansir dari laporan keuangan BNI, anggaran gaji dan tunjangan direksi BNI meningkat dari Rp 52,3 miliar pada 2020 menjadi Rp 62,9 miliar, dan untuk dewan komisaris meningkat dari Rp 19,9 miliar menjadi Rp 23,7 miliar.

Sementara itu, besaran tantiem yang diberikan BNI untuk jajaran direksi sebesar Rp 85,4 miliar dan untuk dewan komisaris sebesar Rp 49,16 miliar. Saat ini, jumlah direksi BNI sebanyak 12 orang dan dewan komisaris terdiri dari 10 orang.

Sementara itu, kinerja keuangan BNI sepanjang tahun lalu membukukan laba bersih sebesar Rp 10,89 triliun, meroket 232 persen secara tahunan.

https://money.kompas.com/read/2022/03/21/124817426/mengintip-besaran-bonus-direksi-dan-komisaris-bank-bumn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke