Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Merah, Saham Boeing, Facebook, dan PayPal Rontok

Dow Jones Industrial Average turun 201,94 poin, atau 0,6 persen, menjadi ditutup pada 34.552,99. Rata-rata saham blue chip turun lebih dari 400 poin pada posisi terendah sesi. S&P 500 juga terkoreksi 0,04 persen menjadi 4.461,18, dan Nasdaq Composite turun 0,4 persen di level 13.838,46.

Powell mengungkapkan, inflasi terlalu tinggi dan The Fed berjanji akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan harga. Powell bahkan menyebut bisa mengambil langkah agresif jika dibutuhkan dengan menaikkan suku bunga dari semula kenaikan seperempat basis poin menjadi setengah basis poin.

Michael Wilson dari Morgan Stanley mengatakan, pekan lalu, bursa saham AS mencatat minggu terbaik mereka sejak November 2020. Wilson menyebut, reli dalam ekuitas selama seminggu terakhir adalah salah satu yang paling tajam berdasarkan catatannya.

“Meskipun bisa naik sedikit lebih tinggi, kami tetap yakin pasar masih bisa bearish dan kami berdasarkan data tersebut kami memposisikan diri secara defensif,” kata Wilson.

Mengawali pekan, saham Boeing turun 3,6 persen setelah insiden pesawat penumpang Boeing 737 China Eastern Airlines jatuh. Penurunan Boeing ini sekaligus menekan pergerakan indeks DJIA di awal pekan. Saham penerbangan Delta Air juga turun 4,2 persen.

Kenaikan suku bunga juga memukul saham teknologi, Induk Facebook Meta kehilangan 2,3 persen, Microsoft ditutup sedikit lebih rendah. Sementara itu, JD.Com ambles 5,6 persen, Salesforce melemah 2,3 persen, dan PayPal terkoreksi 3,4. Namun, saham Tesla naik 1,7 persen.

Meskipun indeks melemah, saham energi berhasil mencatatkan kenaikan. Occidental Petroleum dan Marathon Oil, masing-masing naik lebih dari 8 persen.

Kenaikan tersebut, ditopang oleh sentimen harga minyak dunia. Minyak mentah Brent naik lebih dari 7 persen melampaui 115 dollar AS per barel, karena negara-negara Uni Eropa mempertimbangkan untuk bergabung dengan AS dalam embargo minyak Rusia.

Pelaku pasar juga tengah memantau perang antara Rusia dan Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan jika pembicaraan damai dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin gagal, itu artinya akan dimulai “perang dunia ketiga".

Pejabat Ukraina dan Rusia beberapa kali bertemu untuk pembicaraan damai, namun berakhir gagal mencapai konsesi utama. Ukraina juga telah menolak ultimatum untuk menyerahkan kota Mariupol kepada pasukan Rusia.

"Investor juga tengah mencermati peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Eropa. Di sisi lain, berdasarkan pandangan kami, situasi geopolitik tetap sangat cair, dan sentimen inflasi akan terus memanas, sementara prospek pertumbuhan ekonomi akan melemah," kata Chris Senyek dari Wolfe Research.

https://money.kompas.com/read/2022/03/22/061512126/wall-street-merah-saham-boeing-facebook-dan-paypal-rontok

Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke