Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar RUPST, Adira Finance Angkat Direktur Baru dan Setujui Pembagian Dividen

Dalam RUPST, Adira Finance menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 607 miliar atau 50 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2021. RUPST juga menyetujui pengunduran Hafid Hadeli yang menjabat Direktur Utama Perusahaan, dan digantikan oleh I Dewa Made Susila. I Dewa Made Susila efektif menjabat setelah lulus fit and proper test dari OJK.

"RUPST yang diadakan memutuskan membagikan dividen tunai Rp 607 miliar atau Rp 607 per lembar saham, sekitar 50 persen dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Pembayaran dividen dilakukan pada tanggal 29 April 2022," ujar I Made Dewa Susila dalam konveresi pers virtual, Rabu.

I Dewa Made Susila mengatakan, pembagian dividen tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dukungan para pemegang saham terhadap kinerja Adira selama ini. RUPST juga sepakat untuk menyisihkan dana Rp 12,1 miliar yang setara dengan 1 persen dari laba bersih yang akan dimasukan dalam cadangan umum.

Adapun hasil audit keuangan yang ditetapkan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Imelda & Rekan (firma anggota dari Deloitte Asia Pasifik dan Jaringan Deloitte), menyatakan opini Wajar Tanpa Modifikasian, dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Tahunan Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.

"Kami juga mengucap terima kasih kepada Bapak Hafid Hadeli atas dedikasi dan kontribusinya terhadap Perusahaan selama masa tugasnya. Kami berharap beliau dapat terus sukses kedepannya," tambah Made.

Dalam bertugas nantinya, Made akan juga didampingi oleh jajaran direktur mencakup, Ho Lioeng Min, Swandajani Gunadi, Niko Kurniawan Bonggowarsito, Harry Latif, dan Jin Yoshida.

https://money.kompas.com/read/2022/03/31/111100726/gelar-rupst-adira-finance-angkat-direktur-baru-dan-setujui-pembagian-dividen

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke