Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Pagi Tertatih, Rupiah Bangkit

Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 7.069,05 atau turun 9,71 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.078,76.

Sebanyak 231 saham melaju di zona hijau dan 161 saham di zona merah. Sedangkan 209 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1 tiliun dengan volume 1,42 juta miliar saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,01 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,55 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,02 persen.

Wall Street Jumat pekan lalu ditutup menguat dengan kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,4 persen, S&P 500 menguat 0,34 persen, dan Nasdaq Composite bertambah 0,29 persen.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto memproyeksikan IHSG hari ini berpeluang melanjutkan penguatan meski terbatas.

“IHSG yang kemarin membentuk resistance 7.099 yang mana juga mewakili level 7.100 (perbedaan 1 poin dari level psikologis), penguatan IHSG diperkirakan terbatas selagi resistance ini belum mampu ditembus. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 7.000 – 7.100,” kata William dalam rekomendasinya.

Rupiah

Semetnara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.368 per dollar AS, atau naik 2 poin (0,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.370 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah ditopang oleh penurunan harga minyak mentah, dimana West Texas Intermediate sudah turun di bawah 100 dollar AS per barel.

Selain itu, komitmen AS untuk melepas cadangan strategis minyak mentahnya sebesar 1 juta barel per hari ke pasar untuk menutupi pengurangan suplai dari Rusia karena sanksi ekonomi juga direspon positif pasar.

“Nilai tukar rupiah menguat hari ini terhadap dollar AS seiring dengan turunnya harga minyak mentah dunia yang bisa meredakan tekanan inflasi. Di sisi lain, penguatan rupiah bisa tertahan karena ekspektasi kenaikan agresif suku bunga acuan AS,” ungkap Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.350 per dollar AS sampai dengan Rp 14.380 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/04/04/093238826/ihsg-pagi-tertatih-rupiah-bangkit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke