Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Ditutup Mayoritas Merah, Saham Netflix Anjlok 35 Persen

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,71 persen atau naik 249,5 poin. Sementata S&P 500 melemah 0,06 persen, dan Nasdaq Komposit turun 1,2 persen.

Pelemahan Nasdaq didorong oleh penurunan harga saham Netflix 35 persen setelah perusahaan melaporkan hasil kuartalannya, dimana Netflix kehilangan 200.000 pelanggan dan merupakan kerugian dari sisi pelanggan dalam 10 tahun terakhir.

Bukan hanya Netflix, saham perusahaan layanan streaming lainnya seperti Disney juga ambles 5,6 persen, Roku anjlok 6,2 persen, demikian juga dengan Warner Bros. Doscovery dan Paramount juga ambles masing–masing 6 persen dan 8,6 persen.

Penurunan ini juga manjadi kekhawatiran bagi investor untuk mengoleksi saham – saham teknologi sebelum rilis laporan pendapatan.

Menyusul saham layanan streaming, perusahaan milik miliarder Elon Musk, Tesla yang melaporkan kinerjanya pada penutupan perdagangan, juga ambles 5 persen, demikian juga dengan Amazon dan Salesforce yang masing-masing kehilangan lebih dari 2 persen.

Di sisi lain, Procter & Gamble naik 2,7 persen yang mendorong kenaikan DJIA. Demikian juga denan IBM, dan komponen DJIA lainnya yang melonjak lebih dari 7,1 persen.

"Perusahaan sejauh ini menyoroti permintaan yang kuat di seluruh industri, terlepas dari tekanan inflasi dan rantai pasokan. Meskipun kami memperkirakan tahun ini akan terus bergejolak, kekuatan pendapatan dan sentimen bearish adalah latar belakang yang sangat bagus untuk jangka pendek,” kata kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird melansir CNBC.

Menurut FactSet, sekitar 12 persen dari perusahaan S&P 500 telah melaporkan pendapatan kuartal pertama sejauh ini, dengan 80 persen diantaranya diluar ekspektasi analis. dari nama-nama tersebut mengalahkan ekspektasi analis,. Namun kisah nyata di balik reaksi hangat pasar selama pendapatan sejauh ini adalah kurangnya panduan perusahaan.

Di luar laporan pendapatan kuartalan perusahaan, investor juga mencermati imbal hasil Treasury AS 10 tahun, yang menyentuh 2,94 persen, atau merupakan level tertinggi sejak akhir 2018, pada hari Selasa.

"Pasar kemungkinan telah memperkirakan kenaikan suku bunga di masa depan, inflasi kemungkinan mendekati puncaknya dan saya pikir ada beberapa sentimen positif di sekitar musim pendapatan, kata Sylvia Jablonski, CEO dan kepala investasi di Defiance ETFs.

https://money.kompas.com/read/2022/04/21/082200826/wall-street-ditutup-mayoritas-merah-saham-netflix-anjlok-35-persen

Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke