Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Pandemi Covid-19 Mereda, Permintaan Sarung Tangan Karet Diprediksi Tetap Tinggi

Data asosiasi produsen sarung tangan karet dari Malaysia mengungkapkan bahwa pertumbuhan permintaan sarung tangan karet berkisar 15 persen hingga 20 persen pada tahun 2022.

Sebagai salah satu produsen cetakan sarung tangan terbesar, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) meyakini, hal tersebut akan berimbas positif terhadap kinerja perseroan.

Direktur Utama MARK Ridwan Goh mengatakan, dengan adanya potensi kenaikan permintaan pasar, perseroan berupaya meningkatkan kapasitas produksinya dengan mengoperasikan pabrik baru kedua di Desa Dalu, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara yang memiliki kapasitas produksi mencapai 2 juta pcs per bulan pada akhir tahun 2021.

Dengan beroperasinya pabrik teranyar itu, Ridwan bilang, saat ini perseroan memiliki kapasitas produksi mencapai 16,8 juta pcs per tahun.

"Perseroan menguasai pangsa pasar (market share) cetakan sarung tangan nitril global hingga 40 persen," ujar Ridwan, dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).

Lebih lanjut Ridwan menyebutkan, dengan masih tingginya potensi penjualan sarung tangan karet, perseroan memiliki potensi besar untuk pertumbuhan kinerja keuangan di tahun 2022.

"Pertumbuhan didukung oleh peningkatan kapasitas produksi, kenaikan permintaan pasar sarung tangan global, dan masih besarnya potensi pasar sarung tangan di Asia," kata dia.

Adapun sepanjang tahun lalu, penjualan MARK meningkat 111,08 persen dibanding tahun 2020 yaitu menjadi sekitar Rp 1,14 triliun dan kenaikan laba bersih sebesar 171,9 persen atau sekitar Rp 392 miliar.

https://money.kompas.com/read/2022/05/11/195500526/meski-pandemi-covid-19-mereda-permintaan-sarung-tangan-karet-diprediksi-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke