Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPK Masih Temukan Masalah di LKPP, Ini Janji Sri Mulyani

Hal ini menyusul diserahkannya Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2021 oleh Ketua BPK, Isma Yatun. Bendahara negara ini mengaku akan meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2021.

"Pemerintah secara serius dan konsisten akan meningkatkan kualitas LKPP ke depannya serta mengembangkan berbagai terobosan kebijakan baru dalam rangka menjawab tantangan pengelolaan keuangan negara yang semakin dinamis," kata Sri Mulyani, dikutip dari Instagram pribadinya, @smindrawati, Rabu (25/5/2022).

Sri Mulyani mengakui, menjaga pengelolaan keuangan negara adalah tugas yang sangat kompleks dan melibatkan begitu banyak pihak. Namun perbaikan harus tetap dilakukan agar pengelolaan keuangan semakin baik.

"(Meningkatkan kualitas LKPP) ini merupakan bentuk komitmen pemerintah demi mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang baik," tutur Sri Mulyani.

Lebih lanjut dia menyampaikan apresiasi atas kerja keras BPK dalam memberikan dukungan untuk melakukan upaya perbaikan melalui beragam rekomendasi kepada pemerintah khususnya di tengah banyaknya tantangan global yang terjadi.

"Semoga kerja sama yang telah berlangsung dengan baik selama ini antara pemerintah dengan BPK dapat terus terjaga, sehingga kita mampu bersama-sama meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," sebut Sri Mulyani.

Sebagai informasi dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), BPK mengungkapkan ada 4.555 temuan yang memuat 6.011 permasalahan sebesar Rp 31,34 triliun dalam APBN 2021.

Permasalahan yang diungkap terdiri dari 3.173 permasalahan berkaitan dengan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan (3E) sebesar Rp 1,64 triliun.

Kemudian, 1.720 permasalahan merupakan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan sebesar Rp 29,70 triliun; dan 1.118 permasalahan terkait kelemahan sistem pengendalian intern (SPI).

Dalam permasalahan 3E, 95,9 persen atau 3.043 permasalahan adalah ketidakefektifan sebesar Rp 218,56 miliar, 127 permasalahan ketidakhematan sebesar Rp 1,42 triliun, dan 3 permasalahan ketidakefisienan sebesar Rp 1,59 miliar.

https://money.kompas.com/read/2022/05/25/170800926/bpk-masih-temukan-masalah-di-lkpp-ini-janji-sri-mulyani

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke