Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Re Ajukan Tambahan Penyertaan Modal Negara Rp 3 Triliun, Ini Alasannya

Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re Benny Waworuntu mengatakan, perusahaannya akan menggunakan modal tersebut untuk penguatan modal dan kapabilitas perusahaan.

"Dengan memiliki permodalan yang kuat, kami bisa mendapatkan rating internasional. Dengan begitu kami bisa jadi pemain internasional dan memasukkan premi dari luar negeri ke Indonesia," kata dia dalam media gathering, Kamis (9/6/2022).

Ia membeberkan, Indonesia saat ini sedang mengalami dafisit neraca berjalan. Artinya, uang yang masuk lebih kecil dari uang yang keluar.

Benny menjabarkan, salah satu penyebab defisit neraca berjalan itu adalah sektor perasuransian, di dalamnya juga termasuk perusahaan reasuransi.

Dengan kata lain, Benny bilang premi asuransi ke luar negeri lebih besar dari premi dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Benny menyampaikan dari sisi manajemen risiko, kesiapan kapasitas dan kapabilitas perusahaan reasuransi lokal jadi salah salah satu faktor yang membuat besarnya aliran premi ke luar negeri.

Pasalnya ketika semua risiko dibebankan ke perusahaan reasuransi dalam negeri, Benny menyebut akan terjadi penumpukan risiko.

"Dari pada kami tahan sendiri dan kami tidak siap, lebih baik kami ikut cari premi ke luar (negeri). Kami bawa (premi) masuk ke dalam negeri supaya defisitnya lebih kecil," terang dia.


Lebih lanjut Benny mengungkapkan, dengan menjadi pemain internasional, pihaknya akan mengambil bisnis-bisnis yang dapat memberikan profit dan baik secara risiko. Sehingga, Indonesia Re dapat memberikan kontribusi pendapatan kepada negara.

Ia menyebut, pihaknya terus melakukan kajian untuk mempersiapkan rencana tersebut.

Hal ini sekaligus menampik kabar yang menyebut penambahan PNM dilakukan untuk penyehatan keuangan perusahaan.

Benny menyebut, posisi permodalan Indonesia Re saat ini ada di angka Rp 2,6 triliun. Tahun ini, perusahaan juga menargetkan dapat mencapai rasio risk based capital (RBC) sebesar 300 persen.

"Meskipun rasio solvabilitas perusahaan mengalami penurunan menjadi sekitar 140 persen pada tahun 2021, itu masih jauh dari ambang batas yang di tentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/06/09/163000526/indonesia-re-ajukan-tambahan-penyertaan-modal-negara-rp-3-triliun-ini

Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke