Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Dapat Kompensasi Mati Listrik hingga Rp 300.000

Di Tokopedia misalnya, asuransi pembayaran tagihan ini bernama Proteksi Tagihan. Layanan tersebut merupakan program proteksi untuk produk tagihan yang dirancang oleh PT Pialang Asuransi Indotekno dan PT Asuransi Simas Insurtech.

Asuransi ini khusus untuk pengguna Tokopedia dan bisa diklaim jika terjadi ketidaknyamanan layanan pada produk tagihan yang dibayarkan di Tokopedia, termasuk mati listrik.

Proteksi Tagihan tagihan ini untuk pembayaran PLN, PDAM, PGN, Telkom, Internet dan TV Kabel di Tokopedia.

Cara dapat kompensasi mati listrik

Pelanggan PLN yang kerap mengalami mati listik dalam waktu berjam-jam bisa membeli asuransi tagihan saat membayar tagihan listrik di Tokopedia.

Di halaman Detail Pembelian sebelum bayar tagihan, asuransi ini dapat ditambahkan dengan cara pilih opsi "Proteksi Tagihan". Harga Proteksi Tagihan ini mulai dari Rp 3.250.

Adapun perlindungan yang didapat dari Proteksi Tagihan ini adalah pemberian kompensasi sebesar Rp 150.000 per 4 jam jika layanan produk tagihan yang dibayarkan melalui Tokopedia padam selama minimal 4 jam berturut-turut.

Adapun maksimal kompensasinya adalah senilai tagihan yang dibayarkan hingga Rp 300.000.

Kemudian ada pula santunan sampai Rp 6 juta ketika terjadi kebakaran atau pencurian di rumah alamat tagihan. Ada juga santunan hingga Rp 1 juta untuk kecelakaan hingga membutuhkan biaya pengobatan dan santunan hingga Rp 10 juta ketika terjadi kematian atau cacat tetap akibat kecelakaan.

Perlu dicatat, Proteksi Tagihan tidak dapat dibatalkan dan premi tidak dapat dikembalikan.

Sedangkan untuk pengajuan klaim meninggal atau cacat tetap dan kebakaran maksimal 30 hari kalender sejak terjadinya insiden. Untuk benefit lain maksimal 5 hari kalender sejak terjadinya insiden.

Kelengkapan data maksimal 30 hari kerja setelah diajukan kemudian dilanjutkan proses assessment klaim selama maksimal 5 hari sejak dokumen pengajuan lengkap. Setelah klaim disetujui, dana akan dikirim maksimal dalam 5 hari kerja.

Sebagai catatan, perlindungan mulai berlaku setelah membayar tagihan hingga 30 hari.

Untuk mengajukan klaim, simak 4 langkah klaim Proteksi Tagihan berikut ini.

1. Masuk ke Halaman Klaim dengan ketik “Klaim Asuransi” pada kolom pencarian, atau masuk melalui kategori Keuangan

2. Pilih barang (tagihan) yang akan kamu klaim proteksinya

3. Hubungi mitra melalui metode yang tertera kemudian kirim dokumen yang diperlukan ke mitra

4. Klaim akan diproses oleh mitra. Status klaim dapat dicek langsung ke mitra dan kompensasi akan dikirim ke rekening kamu

https://money.kompas.com/read/2022/07/05/165821226/cara-dapat-kompensasi-mati-listrik-hingga-rp-300000

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke