Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Melemah Jadi Rp 15.020 Per Dollar AS

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.690,08 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut naik 49,09 poin atau 0,74 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 6.640,99 poin.

Data RTI juga menunjukkan terdapat 209 saham yang menguat, 295 saham melemah, dan 177 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 10,59 triliun dengan volume 14,65 miliar saham.

Kapuas Prima Coal (ZINC) menjadi emiten yang paling aktif ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 1,3 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) dan GoTo Gojek Tokopedia masing-masing sebesar 965,5 juta saham dan 786,4 juta saham.

Adapun saham yang mencatatkan kenaikan paling tinggi hari ini ialah Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA), yakni menguat 16,13 persen menjadi Rp 288, kemudian Rukun Raharja (RAJA) menguat 14,91 persen menjadi Rp 655, dan Kota Satu Properti (SATU) menguat 9,82 persen menjadi Rp 123.

Di sisi lain, saham saham yang mencatatkan pelemahan paling besar hari ini ialah WIR Asia (WIRG) menurun 6,96 persen menjadi Rp 535, Saraswati Indoland Development (SWID) menurun 6,75 persen menjadi Rp 152, dan RMK Energy (RMKE) merosot 6,49 persen menjadi Rp 720.

Sementara itu, bursa Asia lainnya terpantau bergerak variatif atau mixed. Nikkei menjadi satu-satunya bursa Asia besar yang menguat sebesar 0,62 persen. Adapun Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times masing-masing melemah sebesar 0,22 persen, 0,08 persen, dan 0,64 persen.

Kurs Rupiah

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot bergerak melemah pada sesi perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.35 WIB mata uang garuda berada di level Rp 15.020 per dollar AS, atau melemah 28,5 poin (0,19 persen) dari level penutupan kemarin.

Adapun mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.999 per dollar AS pada Kamis (14/7/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.985 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/07/14/154930326/ihsg-ditutup-menguat-rupiah-melemah-jadi-rp-15020-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke