BCA Life Kumpulkan Premi Senilai Rp 755,23 Miliar di Semester I 2022

Perseroan juga membukukan nilai aset sebesar Rp 2,26 triliun pada semester pertama ini. Angka ini naik signifikan sebesar 24,64 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life Christine Setyabudhi mengatakan, perusahaannya juga telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 294,68 miliar.

Selain itu, sampai saat ini, BCA Life memiliki posisi cadangan teknis yang kuat sebesar Rp 1,57 triliun atau tumbuh 28,97 persen secara tahunan dibandingkan posisinya pada periode yang sama tahun lalu.

"BCA Life senantiasa menjaga kepercayaan nasabah dengan melihat peralihan dan perubahan yang terjadi sebagai sebuah peluang untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bagi nasabah," kata dia dalam siaran pers dikutip Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Ia juga melaporkan, BCA Life berhasil mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 13,20 miliar. Angka ini tumbuh sebesar 73,91 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu di angka Rp 7,59 miliar.

"Mempertimbangkan kondisi perekonomian global yang semakin membaik, BCA Life optimis dapat mengejar target positif hingga penghujung tahun 2022," imbuh dia.

Hingga Juni 2022 tercatat, BCA Life telah memberikan perlindungan kepada 605.122 nasabah.

"Kami selalu memastikan nasabah dan mitra bisnis dapat terus mengakses produk dan layanan kami dari manapun dan kapanpun," tutur dia.

Christine optimistis, perusahaan dapat terus bertumbuh mengingat tren perekonomian yang mulai menunjukkan pemulihan pada tahun 2022.

BCA Life berkomitmen untuk selalu mempertahankan kinerja layanan melalui berbagai solusi dan layanan berbasis digital untuk memudahkan akses masyarakat terhadap produk perlindungan asuransi jiwa terbaik.

"Oleh karena itu, banyak proses penjualan dan layanan yang telah diubah menjadi berbasis digital untuk memberikan customer experience yang unik dan mudah,” tandas dia.