Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

APBN Juli 2022 Tercatat Surplus Rp 106,1 Triliun

Adapun besaran surplus APBN di Juli 2022 tersebut setara dengan 0,57 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"APBN surplus Rp 106,1 triliun, bila dibandingkan dengan posisi Juli tahun lalu yang defisit Rp 336,7 triliun, maka terjadi pembalikan Rp 340 triliun lebih hanya dalam 12 bulan," ungkapnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (11/8/2022).

Ia menjelaskan, surplus ini ditopang oleh pendapatan negara yang tumbuh signfikan dibandingkan belanja negara.

Pendapatan negara hingga Juli 2022 tercatat sebesar Rp 1.551 triliun atau tumbuh 50,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi itu setara 68,4 persen dari target yang sebesar Rp 2.266,2 triliun.

Sementara belanja negara mencapai Rp 1.444,8 triliun atau tumbuh 5,6 persen (yoy). Adapun realisasi itu setara 46,5 persen dari pagu anggaran belanja negara yang sebesar Rp 3.106,4 triliun.

Dengan realisasi APBN yang surplus itu, terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar 302,8 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, dengan adanya surplus maka pembiayaan utang menurun. Pada akhir Juli 2022, pembiayaan utang tercarat sebesar Rp 196,7 triliun, turun 56,2 persen (yoy) dibandingkan periode sama di 2021 yang mencapai Rp 449,3 triliun.

"Jadi penerbitan utang menurun sangat tajam hingga seluruh pembiayaan itu mencapai kontraksi 56,2 persen," kata dia.

Ia menyatakan, indikator positif APBN hingga akhir Juli 2022 itu akan menjadi bekal bagi pemerintah untuk menghadapi semester II-2022, di tengah kondisi ekonomi global yang masih bergejolak. Sri Mulyani bilang, APBN akan menjalankan berbagai fungsi shock absorber untuk menjaga perekonomian nasional.

Dia pun berharap defisit APBN sepanjang 2022 hanya sebesar 3,9 persen terhadap PDB, lebih rendah dari yang ditargetkan dalam Perpres 98 Tahun 2022 sebesar 4,5 persen dari PDB.

"Ini akan terus kami jaga supaya kesehatan APBN untuk menjadi faktor sentimen positif, sehingga pemulihan ekonomi bisa terus berlangsung, meski kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja," ucap Sri Mulyani.


Pendapatan dan belanja negara

Secara rinci, Bendahara Umum Negara itu mencatat, pendapatan negara yang sebesar Rp 1.551 triliun pada akhir Juli 2022, meliputi penerimaan perpajakan sebesar Rp1.213,5 triliun atau tumbuh 523,8 persen (yoy).

Adapun penerimaan perpajakan itu terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 1.028,5 triliun atau tumbuh 58,8 persen (yoy), serta kepabeanan dan cukai sebesar Rp 185,1 triliun dengan pertumbuhan 31,1 persen (yoy).

Kemudian pendapatan negara juga diperoleh dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencapai Rp 337,1 triliun atau tumbuh sebesar 39,1 persen (yoy).

Sedangkan realisasi belanja yang mencapai Rp 1.444,8 triliun hingga akhir Juli 2022, mencakup belanja pemerintah pusat senilai Rp 1.031,2 triliun atau tumbuh 8,2 persen (yoy).

Belanja pemerintah pusat tersebut terdiri dari belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 490,7 triliun atau turun 10,7 persen (yoy) dan belanja non K/L sebesar Rp 540,6 triliun atau tumbuh 33,9 persen (yoy).

"Belanja non K/L ini teurtama untuk subsidi atau bantalan sebagai shock absorber," kata Sri Mulyani.

Selain itu, realisasi belanja negara juga disumbang dari realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang tercatat sebesar Rp 413,6 triliun atau turun 0,5 persen (yoy). Rinciannya, transfer ke daerah Rp 371,9 triliun atau turun 2,1 persen (yoy) dan dana desa Rp 41,7 triliun atau tumbuh 18,2 persen (yoy).

https://money.kompas.com/read/2022/08/11/190000826/apbn-juli-2022-tercatat-surplus-rp-106-1-triliun

Terkini Lainnya

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke