Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Sesi, IHSG Fluktuatif

Melansir data RTI, pada awal perdagangan hari ini IHSG dibuka menguat ke level 7.134,58. Penguatan tersebut terus menyusut, di mana pada pukul 10.25 WIB, IHSG berada pada level 7.124,83 atau terkoreksi 0,06 persen.

Meskipun terkoreksi tipis, mayoritas atau sebanyak 236 saham melaju di zona hijau dan 211 saham di zona merah. Sedangkan 199 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,18 triliun dengan volume 6 miliar saham.

Koreksi IHSG di pagi hari mengekor indesk Hang Seng Hong Kong yang melemah 0,7 persen ke 20.032,92, kemudian Shanghai Komposit menurun 0,14 persen ke 3.271,39, dan Straits Times koreksi 0,16 persen ke 3.264,07. Sementara itu, indeks Nikkei menguat 0,99 persen ke 28.830,9.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG akan bergerak cenderung melemah, dengan rentang pergerakan support 7.107-7.085 dan resistance 7.156-7.183. Ia menyebutkan, secara teknikal indeks saham membentuk lower high dan lower low disertai stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan jangka pendek.

"Selain itu pasar diperkirakan bergerak terbatas dikarenakan hari perdagangan yang lebih sedikit di pekan ini," kata dia.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG justru bergerak menguat. Ini didukung oleh masih tingginya minat investor asing terhadap pasar modal Tanah Air.

Tingginya minat investor asing terefleksikan dari aliran modal asing yang masuk ke pasar modal RI. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada periode 8-11 Agustus kemarin, terdapat aliran modal asing masuk di pasar saham sebesar Rp 3,44 triliun.

"Ini menunjukkan minat investor yang masih cukup besar terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia," ujarnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/08/15/094700426/awal-sesi-ihsg-fluktuatif-

Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke