Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: Mayoritas Generasi Muda Indonesia Belum Paham Investasi

Hal ini berdasarkan hasil survei OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 bersama NielsenIQ.

Director Consumer Insights di NielsenIQ Indonesia Inggit Primadevi mengatakan, 78 persen generasi muda tersebut mengaku berinvestasi hanya untuk mengikuti tren dan menganggap investasi merupakan cara instan mendapatkan keuntungan besar.

"Anak muda yang memiliki produk investasi seperti reksadana, saham, cryptocurrency, bertambah menjadi 9 persen di tahun ini, namun sayangnya secara umum, 78 persen menyatakan mereka tidak sepenuhnya memahami resiko dan manfaat dari produk investasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/8/2022).

Selain itu, hasil dari Financial Fitness Index 2022 menunjukkan sebanyak 42 persen generasi muda Indonesia merasa percaya diri bahwa perencanaan finansial mereka saat ini akan memberikan kesuksesan finansial di masa depan.

Namun, terdapat perbedaan antara apa yang mereka pikirkan dengan apa yang sebenarnya dilakukan.

Hal tersebut dibuktikan dengan 80 persen peserta survei tidak mencatat anggaran, 26 persen memiliki dana darurat, 9 persen telah memiliki produk investasi, 17 persen telah memiliki pendapatan pasif, 8 persen telah menggunakan uang sesuai anggaran, serta hanya 22 persen yang benar-benar paham mengenai produk investasi yang mereka miliki.

Secara keseluruhan, Financial Fitness Index 2022 menunjukkan skor Financial Fitness Indonesia naik menjadi 40,06 di tahun 2022 atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 37,72.

Meskipun demikian, sebanyak 76 persen masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan keuangan yang perlu dibenahi, seperti mengeluarkan uang demi mengikuti gaya hidup teman.

Retail Proposition Division Head Bank OCBC NISP Chinni Yanti Tjhin mengatakan, sedikitnya generasi muda yang menabung dan berinvestasi secara terstruktur merupakan kondisi
yang mengkhawatirkan.

Sebab menurut dia, memiliki kesadaran saja tidak cukup untuk mencapai aspirasi keuangan lantaran di usia produktif seharusnya merupakan masa untuk memikirkan bagaimana agar uang bekerja untuk diri masing-masing.

"Salah satu caranya adalah dengan segera mengambil sikap dengan mulai mengubah cara menabung dan berinvestasi sehingga kita dapat mewujudkan hal yang diimpikan dalam 5-10 tahun ke depan, seperti membeli rumah dan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak," tambah Chinni.

Chinni menjelaskan, konsep transformasi menabung dan investasi tidak sekadar menyimpan uang, tetapi bagaimana kita mendapatkan imbal hasil yang lebih optimal melalui pemilihan produk yang sesuai dengan risk appetite, profil risiko, dan jangka waktu investasi.

"Tentunya, tanpa terlupakan, kita juga perlu mempertimbangkan keabsahan lembaga keuangan yang harus diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," imbuhnya.

https://money.kompas.com/read/2022/08/16/083700526/survei--mayoritas-generasi-muda-indonesia-belum-paham-investasi

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke